Menhub Budi Beberkan 3 Kebijakan Pengembangan Pelabuhan Nasional
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, ada tiga arah kebijakan terkait pengembangan pelabuhan nasional. Di antaranya mendorong investasi swasta, mendorong persaingan pemberdayaan peran penyelenggaraan pelabuhan, serta mewujudkan sistem operasi pelabuhan yang aman dan terjamin.
"Kebijakan pelabuhan nasional diarahkan dalam upaya mendorong investasi swasta, mendorong persaingan pemberdayaan peran penyelenggara pelabuhan serta mewujudkan sistem operasi pelabuhan yang aman dan terjamin," ujar dia dalam acara Peringatan HUT Ke 6 Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Sabtu (20/2).
Guna mendukung kebijakan tersebut, dia berharap agar ABUPI dan asosiasi lainnya dapat semakin meningkatkan komitmennya untuk terus melahirkan berbagai inovasi terkait aktivitas bisnis. Kemudian juga berkeinginan untuk meningkatkan kinerja di situasi sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Ini yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional," tambahnya.
Selain asosiasi, pihaknya juga mengajak kepada para stakeholders terkait lainnya untuk meningkatkan sinergi bersama pemerintah, khususnya dalam rangka memajukan sektor pelabuhan di Indonesia. "Sehingga impian kita untuk memiliki pelabuhan yang berdaya saing dapat terealisasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menhub Budi menjamin pemerintah terus berupaya melindungi seluruh operasional kegiatan pelabuhan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dimaksudkan agar kinerja pelabuhan tetap kinclong di masa kedaruratan kesehatan akibat penyebaran virus covid-19.
"Pemerintah terus memastikan operasional kegiatan ekonomi dan pelabuhan. Ini agar (kinerja) tidak terganggu," ujar dia dalam acara Peringatan HUT Ke 6 Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Sabtu (20/2).
Dia menambahkan, melalui upaya perlindungan operasional pelabuhan ini juga dimaksudkan untuk memastikan setiap layanan tetap berjalan prima. "Karena pelabuhan inilah tempat berputarnya roda perekonomian," tekannya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya