Menggagas wisata halal buat muslim dunia
Merdeka.com - Jumlah penduduk muslim Dunia terus berkembang, bahkan bisa mencapai satu perempat dari total penduduk. Potensi ini, dinilai belum dimanfaatkan secara sempurna oleh negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam. Bahkan, diprediksi dana yang bisa diraup dari sektor wisata syariah mencapai USD 2,47 triliun.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan kebutuhan pariwisata yang ramah terhadap komunitas muslim semakin besar dengan meningkatnya wisatawan muslim dunia yang terus meningkat secara signifikan.
Kajian Thomson Reuters dalam State of the Global Islamic Economy pada 2013 menunjukkan total pengeluaran Muslim dunia untuk keperluan makanan halal dan gaya hidup (lifestyle) mencapai USD 1,62 triliun. Sedangkan pada 2018 nilai USD 2,47 triliun.
Sementara Pew Research Center Forum on Religion and Public Life mengungkapkan, populasi Muslim dunia diperkirakan akan terus bertambah dari 1,6 miliar atau sekitar 23,4 persen dari penduduk dunia sebesar 6,9 miliar pada tahun 2010 menjadi sekitar 2,2 miliar atau sekitar 26,4 persen dari total penduduk dunia sebanyak 8,3 miliar di tahun 2030, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,5 persen untuk penduduk Muslim setiap tahunnya
Untuk mengakomodasi hal itu, kata Sapta, Indonesia jadi tuan rumah forum yang akan membahas terkait pengembangan wisata Syariah di antara negara anggota OKI pada awal Juni mendatang. Pertemuan ini tindaklanjut dari pertemuan para Menteri Pariwisata negara anggota OKI di Banjul, Gambia, pada akhir tahun lalu.
Bagi Indonesia, potensi wisata syariah bukan hanya untuk pasar luar negeri saja. Tapi juga melihat potensi wisatawan nusantara yang begitu besar dan terus mengalami kenaikan. "Pengembangan wisata syariah Indonesia ini juga merupakan tindak lanjut dari Gerakan Ekonomi Syariah yang dicanangkan presiden pada 17 November 2013," katanya.
Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada 2011 tercatat sekitar 239 juta pergerakan wisatawan nusantara dengan pengeluaran sekitar Rp 138 triliun, sedangkan pada tahun 2012 tercatat sekitar 245 juta pergerakan wisatawan.
Hitungan pemerintah, jika 88 persen, yang melakukan perjalanan adalah penduduk muslim maka akan didapat sekitar 215 juta pergerakan dengan pengeluaran diperkirakan sebesar USD 129,37 miliar atau sekitar Rp 142,3 triliun.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Destinasi wisata yang disuguhkan oleh negara Malaysia tak perlu diragukan lagi keindahannya.
Baca SelengkapnyaSentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaDengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta orang, wisatawan Muslim dari Indonesia tentunya menjadi target penting bagi Hong Kong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata alam, budaya, hingga religi, Sumedang menawarkan berbagai pilihan destinasi yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaWisata PIK 2 menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik, menjadikan PIK 2 sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca SelengkapnyaTak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca Selengkapnya