Mengenal Instrumen Investasi Obligasi, Termasuk Risiko dan Keuntungannya

Merdeka.com - Investasi di pasar modal bukan hanya sekedar saham. Ada juga namanya obligasi atau surat utang. Investasi obligasi ini pun dinilai lebih menguntungkan ketimbang deposito atau investasi konvensional lainnya.
Merujuk pada laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi merupakan bentuk investasi dengan memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan atau pemerintah dalam bentuk surat utang jangka panjang. Surat tersebut diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai dan waktu jatuh tempo tertentu.
Dengan surat tersebut, maka negara atau perusahaan memiliki utang kepada Anda dengan nilai nominal dan jatuh tempo yang telah disepakati. Anda sebagai investor akan mendapatkan untung dari bunga yang dibayarkan negara atau perusahaan setiap bulannya. Risiko pada investasi obligasi dinilai lebih aman dan stabil.
Geliat investasi obligasi akhir-akhir ini memang semakin diminati. Setelah pemerintah mengeluarkan Surat Utang Negara dan instrumen turunannya seperti Obligasi Negara Ritel dan Obligasi Syariah atau yang dikenal dengan SUKUK.
Data Kementerian Keuangan mencatat, minat investor pada Surat Utang Negara (SUN) di lelang perdana awal 2022, sangat baik. Ini ditandai dengan penawaran masuk mencapai Rp77,58 triliun.
"Incoming bids yang masuk sebesar Rp77,58 triliun, dibandingkan dengan target penerbitan Rp25 triliun, maka bid to cover ratio adalah sebesar 3,1 kali," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan di Jakarta.
Jenis-Jenis Obligasi
Surat utang atau obligasi dalam praktik investasinya dibedakan menjadi beberapa jenis. Melansir OJK terdapat tiga jenis investigasi obligasi seperti:
1. Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah merupakan investasi obligasi dengan Surat Utang Negara diterbitkan oleh pemerintah. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan seri Fixed Rate dan Variable Rate juga juga obligasi bersifat Syariah atau yang disebut dengan Sukuk Negara.
Nama lain dari jenis obligasi pemerintah adalah Treasury Bond. Obligasi pemerintah dinilai memiliki risiko kecil karena dikeluarkan langsung oleh pemerintah atau negara.
2. Obligasi Korporasi
Obligasi korporasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah seperti BUMN. Sama seperti obligasi pemerintah, pada obligasi korporasi surat utang diterbitkan dengan seri yang sama.
Nama lain dari korporasi ini adalah Corporate Bond, jenis obligasi ini dinilai cukup berisiko, khususnya jika pemegang obligasi berkondisi gagal bayar karena berbagai sebab. Jika terjadi gagal bayar maka tingkat suku bunga yang harus dibayarkan oleh penerbit surat utang juga semakin tinggi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget
Potret meriah Gibran diarak keliling kampung pakai Kuda Renggong.
Baca Selengkapnya


Asam Sulfat Disebut Gibran buat Ibu Hamil, Ternyata Biasa Dipakai Bikin Bahan Peledak!
Zat ini bisa digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem.
Baca Selengkapnya


Jadi Artis Terkenal Mpok Alpa Tajir Melintir, Tak Gengsi Saat Belanja ke Supermarket Memakai Mobil LCGC
Saat miliki waktu senggang, Mpok Alpa memilih untuk berbelanja ke super market.
Baca Selengkapnya


Penampakan Minimarket Tercantik di Indonesia, Viewnya Bak Lukisan Sekali Nongkrong Bakal Ogah Pulang
Sebuah video memperlihatkan penampakan minimarket dengan view tercantik di Indonesia, terdapat pepohonan, danau, dan gunung yang menjulang tinggi.
Baca Selengkapnya


Innalilahi Wainnailahi Rojiun adalah Ucapan Duka Islami, Begini Ucapan Lainnya agar Almarhum Husnul Khotimah
Sebenarnya, makna dari kalimat innalilahi wainnailahi rojiun lebih dari sekadar ungkapan duka cita.
Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Kunjungan Hendropriyono, Ini yang Dibahas
Usai pertemuan, Hendro melempar hormat dari dalam mobil disambut Prabowo.
Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Konsolidasi Golkar Jateng, Airlangga Optimistis Prabowo Menang Satu Putaran
Airlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca Selengkapnya

Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Alasan Prabowo-Gibran Irit Bicara di Kampanye Pilpres 2024
AHY berharap ruang perdebatan di masa kampanye ini tidak hanya sekadar hiburan.
Baca Selengkapnya

Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.
Baca Selengkapnya

Ramai Pernyataan Gibran soal Asam Sulfat, TKN Jelaskan Manfaat Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil
Prabowo Gibran mencegah stunting dengan memberikan bantuan Asam Folat dan Vitamin D.
Baca Selengkapnya