Menengok Silicon Valley milik Singapura

Merdeka.com - Keseriusan Singapura dalam menghadapi industri 4.0 bisa dilihat dari bagaimana mereka membangun iklim baik untuk tumbuh kembangnya perusahaan rintisan (startup). Salah satunya dengan membangun komplek perkantoran untuk perusahaan perintis yang diberi nama LaunchPad. Mirip Sillicon Valey milik Amerika Serikat.
Komplek startup tersebut didirikan di pusat penelitian dan bisnis yang terletak di Queenstown. Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, melalui JTC mengelola daerah tersebut yang telah dikonsepkan sejak 2001.
LaunchPad dengan luas 56 ribu meter persegi, saat ini menjadi rumah 500 startup di Singapura. Adapun gedung yang dipakai merupakan bekas pabrik. Maka itu tiap gedung dinamakan sebagai "Block". Penambahan dua gedung lagi, Block 67 dan 69, diharapkan bakal menampung 1.200 startup.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
LaunchPad memiliki enam blok, yaitu Block 71, 73, dan 79. Ditambah Block 75, 77, dan 81 yang baru diresmikan 2016 lalu. Lapangan untuk olahraga, gedung khusus pertemuan, bahkan pusat kuliner bergaya industrial bernama Timbre+
Merdeka.com berkesempatan menyambangi LaunchPad pada Senin (15/10) siang. Saat di lokasi begitu kental nuansa pabrik industri era jadul. Lift ukuran besar yang digunakan untuk mengangkut barang pabrikan masih dipertahankan. Pintu-pintu besi pun banyak dipertahankan. Namun begitu masuk, terlihat kantor tanpa sekat dan bergaya kekinian dengan mesin dingdong, pembuat kopi, dan bunyi mesin komputer.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
Kantor startup pertama yang dikujungi adalah Block 71 yang dipegang oleh National University Singapore (NUS) Enterprise. Untuk diketahui Block 71 ini telah membuka cabang di Jakarta, dan menyusul akan dibangun juga di Bandung dan Yogyakarta.
Salah satu startup yang merepresentasikan diri adalah Kinexcs yang bergerak di bidang medis. Sang CEO Abhishek Agrawal menampilkan alat bernama "Kimia" yang merupakan mesin untuk membantu rehabilitasi pasien patah tulang. Alat tersebut memberikan informasi secara real-time data kemampuan fisik pasien untuk penyembuhan. Abhishek mengaku alatnya telah digunakan untuk salah satu rumah sakit di Singapura.
Berikutnya yang disambangi adalah TNB Ventures, program inkubasi startup yang didukung pemerintahan Singapore. Inkubasi ini berfokus memberikan pendanaan untuk startup yang memiliki dampak luas salah satunya untuk program kota pintar.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
Yang terakhir adalah program inkubasi milik Kementerian Perekonomian Jerman, German Accelerator. Tujuannya untuk membantu startup Jerman melebarkan sayapnya ke wilayah Asia Tenggara melalui Singapura. Saat ini mereka telah membina 180 startup. Salah satu startup yang disiapkan merambah pasar Asia adalah Rytle yang bergerak dalam pengiriman logistik.
Menurut Direktur Startup and Global Innovation Alliance Enterprise Singapore, Jonathan Lim, Singapura merupakan negara ramah untuk mengembangkan startup. Adapun alasannya karena memiliki kesiapan dari segi infrastruktur berbasis teknologi dan regulasi. Tingkat ease of doing business menempati urutan kedua dunia dan juga memiliki aturan yang menjamin hak kekayaan intelektual. Data 2017 tercatat ada 4000 startup di Singapura. "Harapan kami akan ada 5000-6000 startup ke depannya," kata Jonathan di Singapura, Senin (15/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya