Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok lebih dekat cadangan emas Antam di Pongkor habis 2019

Menengok lebih dekat cadangan emas Antam di Pongkor habis 2019 Tambang emas Antam di Pongkor. Idris Rusadi Putra©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Unit Bisnis Pertambangan Emas (UPBE) Pongkor di Bogor merupakan salah satu penghasil emas PT Antam (Persero). Kandungan emas di Pongkor ditemukan pada 1989 dan mulai beroperasi pada 1993-1994. Hingga saat ini, Antam masih melakukan eksploitasi untuk menambah cadangan.

Total cadangan di unit tambang ini terhitung mencapai 8 ton emas yang diperkirakan akan habis pada 2019 mendatang. Namun demikian, total sumber daya yang ada mencapai 3,3 juta ton atau setara dengan 12 ton emas.

SVP Corporate Secretary Antam, Trenggono Sutioso menegaskan, perkiraan umur ekonomis tambang Pongkor bila tidak dilakukan pengembangan cadangan baru hanya sampai 2019 mendatang. Saat ini saja, produksi emas Antam dari tambang Pongkor terus mengalami tren penurunan.

Pada 2011 produksi emas Pongkor sebanyak 1.987 kg. Sedangkan 2012 turun menjadi 1.700 kg, 2012 naik jadi 1.722 kg, 2014 kembali turun jadi 1.607 kg, dan lagi-lagi turun secara drastis di 2015 menjadi 1.498 kg.

"Meski demikian, Antam terus melakukan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru dari sumber daya yang ada," katanya pada acara Press Visit Unit Bisnis Pertambangan Emas (UPBE) Pongkor, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Di kawasan Pongkor, Antam memiliki lahan konsesi sebanyak 5.000 hektare (ha). Dari total tersebut, baru 500 ha yang dieksploitasi, sisanya terkendala aturan kehutanan.

Trenggono mengatakan, beberapa hektar lahan di Pongkor merupakan konservasi alam taman nasional. Aturannya, di taman nasional tidak boleh dilakukan penambangan secara terbuka maupun tertutup seperti menggali lubang di bawah tanah.

Meski demikian, sebagian lahan di Pongkor merupakan hutan lindung yang masih dimungkinkan untuk melakukan eksplorasi bawah tanah sesuai dengan Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

"Undang-undang itu intinya kita boleh menambang di hutan lindung. Masih dimungkinkan untuk menambang secara tertutup atau dengan area tambang bawah tanah," paparnya.

PT Antam sendiri menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk melakukan eksplorasi di tahun 2016. Angka ini terbilang kecil karena masih diperlukan perizinan penggunaan kawasan hutan di beberapa area prospek cadangan.

Jika diizinkan, maka Antam bisa mengeksploitasi lahan tambang dari hutan lindung, sehingga mampu menambah produksi produk mineral seperti nikel dan emas melebihi usia eksplorasi yang diperkirakan hingga 2019.

"Kami sedang mengurus IPPKH, yakni Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk menambah eksplorasi tambang. Kita tambah eksplorasi di hutan lindung," bebernya.

Meski demikian, jika usia ekonomis penambangan Pongkor berakhir, program pasca tambang yang disiapkan adalah mengembangkan kawasan bekas tambang menjadi kawasan AgroGeoEduTourism. Pada prinsipnya, ini merupakan kawasan paduan pendidikan, potensi geologi dan argo.

Lalu, bagaimana nasib karyawan di UBPE Pongkor?

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Habis Lebaran Harga Emas Antam Makin Mahal, Ini Rinciannya

Habis Lebaran Harga Emas Antam Makin Mahal, Ini Rinciannya

Ini daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.

Baca Selengkapnya
Sedang Tamasya di Ladang, Pria Ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar, Nilainya Fantastis

Sedang Tamasya di Ladang, Pria Ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar, Nilainya Fantastis

Bongkahan emas ini terkubur sekitar 13 hingga 15 sentimeter di bawah tanah.

Baca Selengkapnya