Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Zulhas Tak Batasi Anggaran Beli Hasil Panen Beras Petani

Mendag Zulhas Tak Batasi Anggaran Beli Hasil Panen Beras Petani Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Petani padi bakal memasuki musim panen beras pada Februari 2022 mendatang. Setelahnya, pemerintah komitmen menyerap hasil panen secara optimal untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap hasil panen beras petani, berapa pun harganya.

"Berapa pun ada. Berapa saja hasil, asal ada barangnya dibeli. Dan, dengan harga tinggi, bukan harga murah. Jadi kalau beras harga di pasar Rp 10.000 (per kg), Bulog akan beli Rp 10.000, tapi jualnya tetap Rp 8.200 (per kg)," ujarnya di Kabupaten Tangerang, Kamis (12/1).

Untuk beras medium, pemerintah sendiri disebutnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg. "Nanti ada pedagang, pengecer, harga paling tinggi jualnya Rp 9.450 (per kg). Jadi ada subsidi (kompensasi untuk Bulog). Kalau Bulog belinya Rp 11.000 (per kg), jualnya tetap segitu," kata Mendag.

Mendag menyebut, pemerintah sendiri sudah merubah ketentuan soal penyerapan harga gabah dari tingkat petani. Bila tadinya sesuai harga tertinggi, maka sekarang dibeli dengan harga terendah.

"Sekarang beli beras itu sudah dirubah aturannya. Dulu kan Bulog beli gabah harga paling tinggi. Jadi harga paling tinggi Rp 4.450 (per kg). petaninya miskin dong, marah dong orang. Beli beras harga paling tinggi Rp 8.200 (per kg). enggak impor juga marah, wong harganya murah," urainya.

"Sekarang udah diubah atas usulan kemendag, presiden perintahkan langsung, Bulog beli gabah bukan paling tinggi, paling murah Rp 4.450 (per kg). Jadi bisa beli Rp 5-6 ribu (per kg), terserah," pungkas Mendag.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya