Mendag Zulhas Minta Pemda Bantu Tekan Harga Pangan Saat Ramadan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta bantuan para kepala daerah untuk menjaga kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan. Mengingat, selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga pangan bisa dikendalikan.
"Kalau Nataru kemarin berhasil kita lewati dengan aman dan damai, tidak ada gejolak, maka untuk menghadapi puasa dan Lebaran tentu peran Bapak-Ibu (harus) lebih baik lagi," kata Zulkifli dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, dikutip Rabu, (18/1).
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan Pemda untuk mencegah kenaikan harga bahan pangan selama bulan puasa hingga lebaran. Pertama, Zulkifli meminta Pemda mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengendalian inflasi.
"(Misalnya) pasar murah, operasi pasar, subsidi ongkos angkut dan pemantauan harga dan stok bahan pokok," kata Zulkifli.
Kedua, mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan dalam menjaga stok dan pasokan barang kebutuhan pokok. Ketiga mengintegrasikan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok di seluruh provinsi, kabupaten dan kota.
"Ini sebagai early warning sistem di daerah melalui SP2KP Kemendag," katanya.
Pemda juga diminta mengoptimalkan gerai maritim yang bersinergi dengan tol laut, jembatan udara, dan subsidi angkutan barang di jalan untuk meningkatkan muatan baik berupa produk unggulan daerah. Berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan sistem resi gudang (SRG) dan pasar lelang komoditas (PLK)
Selain itu, Zulkifli meminta Pemda melakukan media birefing secara berkala kepada masyarakat untuk memberikan informasi bahwa pemerintah berkomitmen menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.
"Mudah-mudahan bulan suci ramadan dan lebaran bisa kita lalui dengan baik," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya