Mendag Zulhas Mengaku Masih Tenang Meski Harga Pangan Mahal, ini Alasannya
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berbicara, soal kenaikan harga bahan pokok di tengah gejolak ekonomi saat ini. Dia lantas membandingkan lonjakan harga komoditas semisal cabai dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Dia mengaku selama perekonomian tumbuh dengan didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang masih kuat, meski ada inflasi, maka masih aman untuk masyarakat.
"Kalau ekonominya tumbuh, ya tentu daya belinya tinggi. Daya beli tinggi, inflasi naik pun kalau orang uangnya banyak tidak begitu marah. Tapi kalau pertumbuhannya rendah, penghasilan stuck apalagi turun, cabai mahal, saya dimarahin orang pak," ungkapnya saat konferensi pers Indonesia Retail Summit 2022, Kamis (14/7).
"Ini ada kaitannya nih. Kalau ekonomi tumbuh, nanti pak Sekjen (Kemendag), kita kurang dimarahinnya," kata Mendag Zulhas.
Konsumsi Masyarakat
Soal pertumbuhan ekonomi, dia mencomot konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022, dengan kontribusi 53,65 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurut dia, konsumsi rumah tangga harus terus digenjot agar ekonomi nasional terus tumbuh.
"Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga. Jadi kalau konsumsi naik, ekonominya tumbuh, selain investasi tentunya," bebernya.
"Konsumsi itu pengaruhnya cukup besar. Kontribusinya mencapai 53,65 persen. Makin orang belanja, pengaruh ke pertumbuhan ekonomi makin tinggi," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
Dalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya