Mendag Lutfi Sebut Ekonomi Cedera: Indonesia Harus Lari Sampai Finish
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menganalogikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini seperti seorang pelari yang cedera ketika sedang maraton. Meski tengah sangat kesulitan, Indonesia harus terus berlari hingga sampai di ujung garis finish.
"Sekarang kita lagi lari maraton tapi tanjakan, tergopoh-gopoh dan terjadi injury di dalam badan kita. Ini memang tidak patah kaki, tapi ankle-nya ini terkilir. Kita musti bereskan yang injury, ankle kita. Kita tidak punya banyak waktu karena musti finis maraton," imbuhnya, Selasa (26/1).
Menurut dia, hal pertama yang harus diperbaiki yakni struktur produksi dan konsumsi di dalam negeri. "Konsumsi kita di GDP lebih dr 50 persen. Kalau konsumsi dan produksi terganggu, growth ekonomi di 2021 akan terkena secara langsung," tegasnya.
Lutfi pun membeberkan cara, bagaimana agar struktur produksi dan konsumsi pulih. Dia akan memastikan bahwa seluruh arus barang yang masuk ke Indonesia pada 2021 ini akan kembali normal atau lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Saya akan perbaiki tata kelola di perdagangan. Saya memastikan 70,3 persen dari barang impor siap melayani industri," ujar dia.
"Kalau industri siap, kita perlu menyiapkan supaya konsumsi berjalan. saya akan bicara enggak cuma dengan perdagangan, tapi Kementerian Perindustrian dan Keuangan. Karena kita membutuhkan insentif-insentif, bukan hanya berupa finansial tapi insentif kepercayaan kepada pasar untuk orang membeli," sebutnya.
Kementerian Perdagangan pun disebutnya akan meningkatka konsumsi pada barang-barang otomotif yang turun hampir sekitar 20 persen. "Jadi kita perlu memberi insentif supaya market, orang mau beli atau berinvestasi kepada barang-barang seperti otomotif. Karena begitu sektor otomotif jalan, bisa menjalankan gerbong kereta sektor produksi," tukas Lutfi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya