Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Lutfi Sebut Digitalisasi Kunci UMKM Selamat dari Badai Pandemi

Mendag Lutfi Sebut Digitalisasi Kunci UMKM Selamat dari Badai Pandemi Muhammad Lutfi. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pandemi Virus Corona memukul hampir seluruh sektor ekonomi dan UMKM menjadi pihak yang terpukul paling telak. Hal tersebut terlihat dari menurunnya daya beli masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.

"Bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian semua pihak. Seperti yang disampaikan oleh Presiden kita harus memanfaatkan krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 menjadi lompatan kesempatan," ujar Mendag Lutfi dalam acara Tetap Melaju Bersama Gojek, Jakarta, Selasa (9/2).

Mendag Lutfi mengatakan, saat ini banyak konsumen yang beralih ke platform online. Oleh karena itu, pemanfaatan perdagangan online adalah solusi aplikatif yang dapat diadopsi di masa pandemi. UMKM yang merupakan tulang punggung Indonesia, mengarah ke digital merupakan solusi membantu UMKM.

"Tidak hanya beradaptasi tetapi juga mengembangkan usahanya di tengah tantangan ekonomi yang terdampak pandemi. Oleh sebab itu, kehadiran karya anak bangsa yang dapat mendorong pengutamaan produk dalam negeri dan memberikan ruang bagi produk RI menjadi salah satu faktor penting bagi penguatan kapasitas dan pemberdayaan UMKM di Indonesia," jelasnya.

Mendag Lutfi melanjutkan, upaya menguatan kapasitas UMKM tidak akan berjalan lancar tanpa kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak terkait. Maka dari itu, pemerintah saat ini melakukan berbagai program lintas sektor dan bekerjasama dengan swasta untuk menjaga komitmen perdagangan terus berjalan.

"Salah satunya mendorong transaksi melalui platform online. Salah satu program pemerintah tersebut adalah program bangga buatan Indonesia yang diluncurkan pada 14 mei 2020 dan mencatat hasil menggembirakan 3,2 juta UMKM telah terdaftar pada 15 November 2020. Program seperti ini perlu dikembangkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk Indonesia," tandasnya.

Ada Pandemi Virus Corona, Pemerintah Percepat UMKM Go Digital

Kementerian Koperasi dan UKM mempercepat UMKM penerapan praktik bisnis secara digital di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan, mayoritas pelaku UMKM menghadapi masalah dalam pemasaran soal penurunan permintaan secara drastis, yang dominan terjadi pada sektor makanan dan minuman serta industri kreatif.

"Digitalisasi KUMKM adalah kunci pemulihan ekonomi, sebab baru 13 persen UMKM yang sudah terkoneksi dengan digital. Karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan mempercepat UMKM go digital," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya, Sabtu (6/6).

Berbagai kebijakan yang dilakukan KemenkopUKM antara lain dengan refocusing terhadap program pelatihan di KemenkopUKM, yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan KUMKM terkait digitalisasi, salah satunya adalah melalui laman www.edukukm.id dan seri podcast. Selain itu, dilakukan program pendampingan kakak asuh KUMKM di Smesco untuk akselerasi on boarding pelaku KUMKM dari offline ke online.

"Program lain yang langsung menyentuh usaha rakyat adalah pendampingan warung sembako offline ke online," imbuh Teten.

Untuk meningkatkan kemampuan aspek hukum pelaku UMKM, KemenkopUKM juga memberikan layanan konsultasi. Misalnya, program bantuan konsultasi hukum via chat dengan pengacara yang dapat diakses di portal www.JDIH.Kemenkopukm.go.id

Teten menegaskan, KemenkopUKM terus mendorong KUMKM untuk dapat mengoptimalisasikan pemasaran secara online. Sehingga pelaku usaha tetap produktif di kondisi pandemi yang tidak memungkinkan aktivitas transaksi secara langsung.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya

FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya

Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Baca Selengkapnya