Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tak henti-hentinya membangga-banggakan Indonesia sebagai salah satu negara produsen otomotif. Menurut Lutfi, investasi perusahaan otomotif Jepang naik 700 persen dalam beberapa tahun hingga mencapai USD 4,7 miliar.

Bagi Mendag, melonjaknya nilai investasi membuktikan ketangguhan Indonesia menarik investasi ke dalam negeri. Perusahaan kelas dunia mendekati Indonesia sebagai negara yang tumbuh pesar.

"Gelombang pertama tahun 1980-1990 mereka mencari produksi yang murah. Sekarang mereka bertahan dan mencari market baru. Konsumen mapan menjadi sumber investasi, menjadikan Indonesia production based," ucap Lutfi di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/5).

Kondisi ini, menurut Lutfi, harus dimanfaatkan agar Indonesia agar tidak hanya menjadi pasar. Sebab, jika Indonesia hanya jadi pasar otomotif, maka sudah dipastikan kemacetan Jakarta dan kota besar lain tidak akan terselesaikan. Ekspor produk otomotif jadi solusi agar kemacetan tidak melumpuhkan Jakarta.

Kualitas pelabuhan yang baik menjadi salah satu kunci agar produksi mobil bisa diekspor keluar negeri. Salah satu mobil hasil produksi Indonesia yang rajin diekspor adalah Toyota Fortuner. Salah satu negara tujuannya adalah Timur Tengah.

"Sekarang kita ekspor macet dari Jakarta dan serbu Timur Tengah. Investasi besar-besaran Toyota membuat double kapasitas," tegasnya.

Nilai ekspor mobil dari Indonesia saat ini mencapai USD 4,5 miliar. Pada 2017 diperkirakan bisa dua kali lipat dari saat ini. "Bisa double di hari ini jadi USD 9 miliar. Jadi ini kan sudah 5 persen dari total ekspor kita hanya dari otomotif," tegasnya.

Untuk terus mengembangkan ekspor otomotif, Lutfi meminta Pelindo II sebagai pengelola pelabuhan terus mengembangkan terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapasitas ekspor mobil akan terus meningkat hingga 3 kali lipat lebih.

"Bayangkan hari ini aja sudah penuh sekali kapasitas (car terminal Pelabuhan Tanjung Priok). Apalagi kalau (produksi dan ekspor) Toyota double kapasitas, Daihatsu triple kapasitas. Honda double kapasitas artinya ini tinggi sekali. Saya minta pelabuhan disiapkan tidak boleh berhenti karena ekspor otomotif kita akan menjadi primadona ke depan," tambahnya.