Mendag Enggar: Persediaan Bawang Putih Cukup Banyak di Gudang
Merdeka.com - Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengatakan, persediaan bawang putih mencukupi kebutuhan hingga beberapa waktu ke depan sehingga tidak perlu mengimpor dari berbagai negara penghasil bawang putih.
"Impor juga belum mau berjalan bagaimana, persediaan bawang putih cukup banyak di gudang," katanya saat kunjungan kerja sekaligus memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Sukabumi, Jawa Barat seperti dikutip Antara, Selasa (9/4).
Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah gudang milik importir dan menginstruksikan persediaan bawang putih tersebut untuk segera didistribusikan ke seluruh pasar di Indonesia. Jika tidak dilakukan, akan disegel karena bisa dituduh sebagai aksi penimbunan.
Bahkan, pihaknya tidak main-main dengan para importir yang tidak segera mendistribusikan barang khususnya bawang putih seperti dengan cara melakukan penyegelan gudang-gudang penyimpanan komoditas tersebut.
Dia mengatakan, persediaan bawang di gudang importir cukup bahkan lebih dari cukup sehingga saat ini tinggal menunggu kelengkapan administrasinya agar persediaan bawang putih itu segera didistribusikan dan Kemendag tidak akan melakukan impor.
"Persediaan tidak terlalu banyak tetapi lebih dari cukup untuk memasok seluruh pasar tradisional di Indonesia khususnya yang persediaannya terbatas," tambahnya.
Enggartiasto mengatakan, bagi importir yang sudah memenuhi persyaratan menanam lima persen sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI dan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), baru pihaknya akan memberikan izin sehingga setiap importir diwajibkan menanam produk hortikultura khususnya bawang putih sebanyak lima persen dari jumlah kuota impor.
Langkah ini bertujuan agar petani dan masyarakat terbantu serta pengusaha swasta mendapatkan keuntungan yang wajar. Sesuai dengan aturan, importir juga wajib menanam di Indonesia sebagai persyaratan agar bisa melakukan impor.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaTambahkan Satu Bahan Ini, Dijamin Bawang Goreng jadi Gurih, Renyah dan Tahan Hingga Dua Bulan
Rasa gurih dan manis dalam setiap kunyahan bawang goreng, tak jarang juga olahan bawang yang satu ini sering dijadikan camilan.
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca Selengkapnya