Mendag Beberkan Kunci Wujudkan Visi Indonesia Jadi Negara Maju di 2045
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia saling bekerja sama dalam mendorong kinerja perdagangan, khususnya saat menghadapi tantangan global saat ini.
Menurut Mendag, perbaikan kinerja perdagangan baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri akan menopang kinerja perbankan dan begitu juga sebaliknya.
"Untuk terus mendorong kinerja perdagangan Indonesia, kata kuncinya adalah kerja sama. Tantangan berat bagi perekonomian semua negara di dunia dapat dihadapi dengan kerja sama antara seluruh pihak. Tanpa kolaborasi kita akan mengalami kendala. Kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045," kata Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kunci (keynote speech) Seminar Nasional yang diselenggarakan Perbanas Institute pada hari ini, Rabu, (2/11).
Zulkifli menjelaskan, Dana Moneter Internasional (IMF) telah merilis revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 sebesar 3,2 persen dan akan melambat menjadi 2,7 persen pada 2023. Inflasi global juga diperkirakan mencapai 8,8 persen akibat kenaikan harga energi dan komoditas pangan. Namun demikian inflasi diperkirakan menurun dan mencapai 6,5 persen pada 2023.
"Di tengah tantangan global, kita patut bersyukur karena ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen year on year (yoy) pada kuartal II 2022. Neraca Perdagangan Indonesia juga surplus selama 29 bulan berturut-turut. Pada Januari-September 2022, surplus mencapai 39,87 miliar dolar AS," tutur Mendag.
Di dalam negeri, lanjutnya, harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Untuk minyak goreng curah yang menjadi tugas khusus dari Presiden RI, saat ini harganya sudah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp13.800 per liter. Selain itu, Minyakita juga sudah tersedia di 34 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat," imbuhnya.
Digitalisasi Perdagangan
Mendag menuturkan pada Agustus 2022, digitalisasi perdagangan dan keuangan juga menunjukkan peningkatan. Nilai transaksi uang elektronik tumbuh 43,24 persen (yoy), volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh 184 persen (yoy), serta nilai transaksi bank digital tumbuh 31,40 persen (yoy).
Pada 202,2 Kementerian Perdagangan (Kemendag) fokus pada program dan kebijakan prioritas untuk penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan ekspor non-migas. Untuk penguatan pasar dalam negeri, Kemendag memprioritaskan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mengendalikan inflasi.
Sedangkan untuk peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Misalnya, lanjut Mendag, Afrika dengan penduduk lebih dari 1 miliar dan Produk Domestik Bruto (PDB) USD 2,11 triliun, memiliki potensi perdagangan USD 595,9 miliar..
Timur Tengah dengan penduduk 485 juta dan PDB USD 5,54 triliun, dengan potensi perdagangan USD 1 triliun. Sedangkan Asia Selatan dengan jumlah penduduk 1,84 miliar, memiliki PDB USD 4,07 triliun, dengan potensi perdagangan USD 757,6 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya