Mendag akan Latih 1.000 Pengelola Pasar Jadi Juru Ukur dan Juru Timbang
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan bahwa pihaknya akan melatih 1.000 pengelola pasar sebagai juru ukur, juru takar, dan juru timbang setiap tahunnya.
Langkah tersebut dilakukan melalui skema kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola pasar guna memastikan metrologi legal dapat berjalan lancar dan dalam pengawasan.
"Hingga saat ini sudah ada 1.588 pasar tertib ukur dan 65 daerah tertib ukur. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Perdagangan memiliki program pembentukan juru ukur, takar, timbangan, di pasar rakyat," kata Lutfi dalam acara bertajuk Melek Metodologi: Pedagang Patuh Konsumen Terlindungi secara daring di Jakarta, Selasa (21/9).
"Di tahun 2021 telah dilatih setidaknya 421 juru ukur, takar, dan timbangan di 107 kabupaten dan kota yang terdapat 350 calon pengelola pasar yang telah dijadwalkan untuk dilatih," tambahnya.
Selain itu, Mendag juga menyampaikan apresiasinya terhadap Provinsi Jawa Timur, karena setidaknya sudah memiliki 37 unit metrologi legal yang mencakup 97 persen dari seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
"Dalam transaksi perdagangan, kita sering kali hanya memperhatikan harga, ketersediaan stok dan persoalan distribusi. Padahal, ada hal lain yang perlu kita perhatikan yaitu ketepatan ukuran, takaran, dan timbangan," katanya.
Oleh karena itu, Mendag menyampaikan, pemerintah memiliki kebijakan metrologi legal untuk mengendalikan dan memastikan bahwa alat ukur, alat takar, dan alat timbang yang digunakan dalam aktivitas perdagangan dan memastikan tidak ada yang dirugikan, baik pelaku usaha maupun konsumen.
"Perdagangan Indonesia sangat penting, kita ingin menciptakan perdagangan yang adil, perdagangan yang bermanfaat, dan tentunya ini bukan hanya untuk konsumen tetapi juga untuk produsen," tutur Mendag.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Aset Gembong Murtala Ilyas Diduga Terkait Pencucian Uang Bisnis Narkoba
Murtala sebelumnya divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaPolres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembalikan Berkas Setebal 0,85 Meter Tersangka Firli Bahuri ke Kejati DKI
Ade Safri menjelaskan berkas yang dikembalikan kepada jaksa peneliti telah melengkapi sesuai dengan catatan petunjuk P19.
Baca Selengkapnya