Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Agus Lepas Ekspor Produk RI ke Amerika dan Eropa Rp10,68 Miliar

Mendag Agus Lepas Ekspor Produk RI ke Amerika dan Eropa Rp10,68 Miliar Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto melepas 25 kontainer ekspor dari 8 eksportir Yogyakarta senilai Rp10,68 miliar ke Amerika dan Eropa di Jogja Expo Center (JEC), Daerah Istimewa Yogyakarta pada 16-17 Oktober 2020. Ini menjadi wujud komitmen Kementerian Perdagangan untuk terus meningkatkan ekspor nonmigas ke pasar global.

"Ini membuktikan bahwa produk-produk buatan dalam negeri berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional. Selain itu, pelepasan ekspor ini menunjukkan produk Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi dan pelambatan ekonomi global," kata Agus di Jakarta melalui keterangan resminya, Minggu (18/10).

Dia menyebutkan, 25 kontainer akan dikirimkan dalam dua tahap. Tahap pertama, yaitu terdiri atas 4 kontainer produk pakaian dalam dan pakaian olahraga wanita dari PT Busana Remaja Agracipta diekspor ke Amerika Serikat (AS), 1 kontainer produk dekorasi rumah dari CV Palem Craft diekspor ke Belgia, 1 kontainer produk furnitur dari Aurum Furniture diekspor ke Prancis.

Selain itu, 1 kontainer konsolidasi produk eksterior luar ruangan dari Yogya Gazebo, MD Craft, dan Belindo diekspor ke Prancis, Spanyol, dan Belgia. Secara paralel juga dilakukan pelepasan 1 kontainer produk furnitur dari CV Jaroe Design diekspor ke Jerman dan 9 kontainer produk dekorasi rumah dari PT Out of Asia ke Amerika Serikat di Bantul, Yogyakarta.

Sementara itu, pada tahap kedua dilakukan pelepasan 8 kontainer ekspor produk kerajinan tangan dan dekorasi rumah dari PT Out of Asia ke Amerika Serikat yang akan dilakukan di Bantul, Yogyakarta.

Dia mengatakan, produk pakaian dalam dan pakaian olahraga wanita PT Busana Remaja Agracipta mendunia bersama merek-merek ternama dunia seperti Victoria Secret, H&M, Wacoal, dan Marks&Spencer. PT Busana Remaja Agracipta telah membuktikan diri sebagai salah satu produsen dan eksportir produk intimate terbesar di dunia.

Perusahaan Aurum Furniture, Yogya Gazebo, MD Craft, Belindo dan CV Palm Craft merupakan binaan Kementerian Perdagangan melalui program Designers Dispatch Service Indonesia Design Development Center (IDDC). Perusahaan tersebut telah berhasil berinovasi dan mengembangkan produknya secara konsisten, sehingga mampu merambah ekspor di pasar global.

"Kreativitas, inovasi, dan kemampuan menangkap peluang dalam memenuhi selera pasar merupakan kunci sukses menembus pasar ekspor. Prinsip tersebut diterapkan salah satunya oleh CV Jaroe Design yang memanfaatkan limbah kayu menjadi furnitur bernilai ekspor," ujarnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menyampaikan apresiasi kepada delapan eksportir Yogyakarta yang mengharumkan nama bangsa melalui kreasinya yang mendunia.

"Saya mengapresiasi rekan-rekan eksportir yang secara konsisten mampu mengembangkan ekspor di tengah pandemi Covid—19. Kami berharap rekan-rekan eksportir dapat memotivasi eksportir lainnya untuk terus meningkatkan ekspor nonmigas dan menjaga neraca perdagangan Indonesia," imbuh Kasan.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya