Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menang tender, PGN bakal pasok gas ke industri otomotif

Menang tender, PGN bakal pasok gas ke industri otomotif Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas pabrik baja untuk otomotif Galvanizing, Annealing and Processing Line (GAPL) milik PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) di Cilegon, Banten.

‎Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, PGN ditetapkan sebagai pemenang tender penyaluran gas, untuk keperluan produksi pabrik GAPL milik KNSS pada 15 April 2016. Produk baja yang dihasilkan pabrik KNSS senilai USD 300 juta tersebut akan digunakan untuk memasok kebutuhan industri otomotif nasional.

‎"Sesuai dengan permintaan pelanggan, PGN berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas distribusi menuju pabrik, sehingga bisa melakukan gas in tepat waktu pada 1 Februari 2017," kata Rachmat, di Jakarta, Rabu (8/8).

Menurut Rachmat, PGN berpotensi menyalurkan gas sebanyak 1,32 juta m3 per bulan. Ini seiring dengan meningkatnya permintaan industri otomotif akan cold rolled steel (CR), galvannealed steel (GA), dan hot dip galvanized steel (GI) yang mampu diproduksi pabrik tersebut.

Setelah melakukan uji coba produksi selama setahun lebih, pada 7 Agustus 2018, KNSS melakukan pembukaan pabrik.‎ Dengan beroperasinya pabrik ini, diharapkan industri otomotif yang ada di Indonesia yaitu Toyota, Suzuki, Nissan, Daihatsu, dan lain-lain dapat mengalihkan bahan baku yang tadinya impor menjadi membeli dari KNSS.

"Sehingga PGN dapat mendukung KNSS berkontribusi meningkatkan perekonomian dalam negeri," tutur Rachmat.

Pabrik GAPL milik KNSS memiliki kapasitas produksi bahan baku industri otomotif sebanyak 480 ribu metrik ton per tahun. KNSS sendiri merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dari Jepang dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dari Indonesia, yang merupakan pelanggan besar gas PGN.

Menurut data Kementerian Perindustrian, produk baja yang cukup banyak digunakan di sektor otomotif adalah jenis Hot Rolled Steel Coil (HRC), Cold Rolled Steel Coil (CRC), dan Galvanized Steel.

Direktur KNSS Djoko Muljono menambahkan, pengalaman perusahaannya menghasilkan lembaran baja berkualitas dan bermutu tinggi, akan meningkatkan standar kualitas mobil yang diproduksi di dalam negeri.

"Produksi baja ini berkualitas tinggi meningkatkan mutu produksi mobil di dalam negeri," ujar dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

Baca Selengkapnya
PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan

PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan

Besaran kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada kondisi normal yaitu minimal 8.050 MMBTU/Bulan dan maksimal 10.465 MMBTU/Bulan.

Baca Selengkapnya
Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam

Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam

Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.

Baca Selengkapnya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Industri Kaca di KIT Batang Dapat Pasokan Gas Bumi dari PGN

Industri Kaca di KIT Batang Dapat Pasokan Gas Bumi dari PGN

Penyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.

Baca Selengkapnya