Menaker Ingin Serikat Pekerja Ikut Investasi SDM
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mendorong seluruh stakeholder ketenagakerjaan, termasuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) untuk investasi SDM. Menurutnya, upaya penciptaan SDM kompeten dalam jumlah besar membutuhkan partisipasi seluruh pihak.
Hal tersebut disampaikan Menaker saat bertemu dengan Workers Institute of Technology (WIT) dan UNI Malaysia Labour Centre (UNI MLC) dalam rangkaian kunjungan kerja ke Malaysia di Kuala Lumpur (6/7) waktu setempat.
"Kita ingin mendorong UNI MLC bisa ikut memberikan pemahaman kepada teman-teman serikat buruh di Indonesia tentang pentingnya semacam sekolah yang ada di bawah serikat pekerja," kata Menteri Hanif.
Menaker menyatakan, saat ini Indonesia memiliki 21 Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah di bawah pembinaan langsung Kementerian Ketenagakerjaan atau Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang tersebar di 13 provinsi.
Menaker menilai, jumlah tersebut masih sangat kurang. Meskipun secara keseluruhan, jumlah BLK yang dioperasikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah baru sekitar 305 BLK.
Bahkan jika ditambahkan dengan training center industri dan LPK Swasta, kapasitas pelatihan pun masih kurang. "Tentu ini membutuhkan keterlibatan dari semua pihak," jelas Menaker.
Menaker berharap, SP/SB di Indonesia dapat mencontoh UNI MLC. Dimana mereka juga terlibat dalam pembangunan SDM.
"Di Indonesia sejauh yang saya tahu, tidak ada," terangnya.
Pertemuan Menaker dengan WIT dan UNI MLC dalam rangka sharing informasi terkait keterlibatan Pemerintah, Pengusaha, Serikat Pekerja dalam mengembangkan pelatihan vokasi di Malaysia.
Selain itu juga dilakukan sharing informasi pembentukan WIT di Malaysia, meliputi kelembagaan dan tata kelola; sumber pendanaan. Keterlibatan dan Share responsibilities antara Pemerintah, Pengusaha, dan Serikat Pekerja dalam WIT.
Pertemuan ini juga merupakan upaya penjajakan potensi kerjasama program dan sharing best experiences dalam rangka peningkatan program dan kurikulum di BLK dan Politeknik Ketenagakerjaan milik Kemnaker;
"Kami berharap kedepan juga ada pertukaran pelajar/instruktur BLK dan Politeknik Kemnaker serta pembentukan sandwich programme bekerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono; Kepala Biro KLN Kemnaker, Indah Anggoro Putri; Kepala BNSP, Kunjung Masehat; Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto; dan Tim Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN).
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida: Besok Hari Terakhir Perusahaan Bayar THR Pegawai
Menteri Ida ingatkan perusahaan segera bayar THR pegawai.
Baca SelengkapnyaMenaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Bertemu Gubernur Kepri, Dukung Peningkatan Kompetensi SDM di Karimun
mendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaKemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Minta Pemda Awasi Penyaluran THR di Daerah
Pemda diminta awasi penyaluran THR pegawai di daerah.
Baca SelengkapnyaTak Hanya THR, Menaker Minta Perusahaan Sediakan Mudik Gratis untuk Pekerja
Meski demikian, Menaker Ida tidak menjelaskan lebih lanjut terkait permintaan penyelenggaraan mudik gratis oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca Selengkapnya