Menaker Ida Harap Kader PMII dan KOPRI Jadi Insan yang Unggul
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mendukung kegiatan pembentukan talent hub di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan KOPRI (Korp PMII Putri). Talent hub ini bertujuan membentuk talenta-talenta anggota PMII dan KOPRI berdasarkan minat dan profesi mereka.
"Saya meminta agar talent hub yang dimiliki kader-kader muda dari PMII dan KOPRI bisa menjadi insan yang unggul," kata Menaker Ida Fauziyah saat menerima audiensi Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri dan Ketua PB KOPRI, Maya Muizatil Lutfillah, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (12/4).
Menaker menjelaskan, PMII dan KOPRI dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Organisasi ini mempunyai basis kepemudaan yang usianya masuk usia siap kerja, serta dapat menggali potensi-potensi anak muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini, kolaborasi dengan organisasi kepemudaan dalam membentuk lapangan kerja baru bagi kaum milenial," ujarnya.
Selain itu, PMII adalah organisasi yang berbasiskan Islam Aswaja, di mana PMII mempunyai ideologi keislaman dan kebangsaannya yang jelas, yang memiliki komitmen kebangsaan dan keagamaan.
Siap Kolaborasi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, PMII siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Karena PMII adalah organisasi yang basis kepemudaan yang usianya masuk usia siap kerja dan menyupport program-program Kemnaker. Kolaborasi ini ke depannya dapat menggali potensi-potensi anak muda Indonesia dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
"Menaker Ida sangat mendukung sekali dalam membuat suatu lembaga baru yang kita sebut sebagai talent hub jadi tujuannya mengumpulkan talenta-talenta muda dari anggota PMII dan KOPRI," kata Muhammad Abdullah.
Sementara Ketua PB KOPRI, Maya Muizatil Lutfillah, menambahkan, KOPRI memiliki concern agar generasi milenial dari PMII dan KORPI tidak lagi menyumbangkan angka pengangguran yang tinggi.
"Ke depannya kita akan terus bersinergi dengan Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja yang bisa memberi lapangan kerja," pungkas Maya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaDaftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer
Berikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca Selengkapnya