Menaker dorong pemuda masuki pasar kerja teknologi dan informasi
Merdeka.com - Perkembangan teknologi dan informasi saat ini, merupakan sesuatu yang sulit dihindari. Sehingga, peningkatan keterampilan sumber daya manusia menjadi salah satu kunci agar bisa mengambil kesempatan dari kondisi tersebut.
Bahkan, dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengubah cara kerja serta menciptakan peluang pekerjaan baru yang penuh dinamika dan tantangan.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meminta Badan Usaha Milik Negea dan swasta melakukan sinergi bersama pemerintah dalam membangun SDM sesuai perkembangan. "Kita harus mengambil manfaat untuk kepentingan kita bersama," ujarnya.
Salah satu ajakn tersebut dilontarkan pada IBM (Watson Bedriffs Machine Java NV) yang telah berkarya sejak 1937 dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan teknologi informasi di Indonesia selama 80 tahun dengan membuat berbagai program peningkatan SDM Indonesia.
Ia meyakini, investasi pada sektor teknologi dan informasi masih sangat menjanjikan, mengingat penduduk usia kerja, 15 tahun ke atas di Indonesia mencapai 190,59 juta orang. Dimana hampir sebanyak 131,54 juta orang atau 69,02 persen, diantaranya aktif di pasar kerja sebagai angkatan kerja.
Peluang untuk bekerja dibidang teknologi dan informasi saat ini tidak selalu harus berpendidikan tinggi. Syaratnya memiliki keterampilan sekalipun berpendidikan rendah.
"Pekerja di bidang teknologi informasi sudah mulai tidak menyuarakan lagi harus lulusan perguruan tinggi," ujarnya.
Hasil survei penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APII) pada tahun 2016 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia umur 10 tahun ke atas yang menjadi pengguna internet mencapai 132,7 juta orang.
Mereka terdiri atas ukur 10-24 tahun mencapai 75,5 persen, umur 24-34 tahun mencapai 75,8 persen dan 54,7 persen pada usia 35-44 tahun serta pada usia 45-54 tahun 17,2 persen. Sementara usia 55 tahun ke atas hanya sebesar 2 persen.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaTak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs
Perguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca SelengkapnyaDorong Perusahaan Terapkan Sistem Pengupahan Berbasis Produktivitas, Kemnaker Gelar Bimtek
Bimtek ini diikuti 100 peserta yang terdiri atas Human Resources Development (HRD) Perusahaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaMenaker Bertemu Gubernur Kepri, Dukung Peningkatan Kompetensi SDM di Karimun
mendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaPersiapan Debat Capres Ketiga, Ganjar: Jangan Bicara Muluk-Muluk Kalau Pekerja Migran Tak Diurus
Terkait pertahanan, Ganjar menyinggung soal alutsista dan kebutuhan dasar yang mesti terpernuhi.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca Selengkapnya