Menabung Itu Wajib, Cari Tambahan untuk Investasi Masa Depan
Merdeka.com - Menjaga kesehatan keuangan sangat penting di tengah pandemi. Tambahan penghasilan sangat dibutuhkan untuk investasi yang ditujukan sebagai dana pemenuhan kebutuhan di masa depan.
"Yang paling perlu berinvestasi adalah yang belum punya aset tapi punya kebutuhan masa depan," tegas Eko Priyo Pratomo, Co-Founder Halofina dan Financial Planner dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dikutip Minggu (25/10).
Meski dalam kondisi perlambatan ekonomi karena pandemi, Eko Priyo Pratomo menganjurkan agar setiap orang memiliki tabungan rutin. "Sisihkan di awal untuk tabungan ini. Nilainya sisa dari biaya kebutuhan dasar," ujarnya.
Dia menganjurkan agar masyarakat mengadopsi gaya hidup minimalis supaya bisa rutin menabung, terlebih dalam kondisi perlambatan ekonomi seperti ini.
Lalu bagaimana bila ternyata penghasilan tidak bersisa atau bahkan kurang untuk memenuhi kebutuhan dasar? "Maka carilah penghasilan tambahan supaya ada dana berlebih yang bisa ditabung atau diinvestasikan. Umumnya, jika dalam kondisi kepepet, manusia akan semakin kreatif mencari cara dan menemukan solusi," ungkapnya.
Kebutuhan di masa depan jadi motivasi penggerak untuk bekerja lebih giat dan disiplin dalam menabung. "Kalau dari sekarang sudah tahu bahwa di masa depan nanti ada kebutuhan, misalnya untuk biaya sekolah ataupun yang lainnya, kebutuhan inilah yang menjadi motivasi agar selalu disiplin menyisihkan untuk tabungan atau investasi," jelasnya.
Mulai menabung saja sekarang, berapapun itu, kenapa menunda?
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya