Memilih kota yang pantas gantikan Jakarta jadi Ibu Kota Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo serius ingin memindahkan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta. Pemindahan ibu kota rencananya mulai dilakukan pada 2018 mendatang. Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengatakan, Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan idenya untuk memindahkan ibu kota karena beberapa alasan.
"Karena pengalaman beliau (jadi Gubernur) di DKI. Beliau menyampaikan susah sekali membenahi kota Jakarta ini. Ongkos terlalu mahal, bukan hanya biaya ya, tapi ongkos politik, ongkos sosial," ujar Teten di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/7).
Selain kesulitan membenahi Jakarta, ide pemindahan ibu kota muncul guna melakukan pemerataan pembangunan industri. Upaya ini juga mencontoh dari sejumlah negara yang memindahkan ibu kota negaranya.
"Dan di banyak negara memang dipisahkan kota industri dagang dengan kota pemerintahan," tukas Teten.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait kajian rencana pemindahan Ibu Kota. Menurutnya, pergantian Ibu Kota merupakan hal wajar, sebab Presiden RI pertama Soekarno juga pernah mengalami perpindahan.
"Itu kan (perpindahan Ibu Kota) sudah lama sejak zaman Pak Karno, ya di mana-mana negara maju kan Ibu Kota itu antara perdagangan dan ibu kotanya pisah," kata Luhut, di Gedung DPR RI, Senin (10/7).
Luhut menegaskan kajian perpindahan Ibu Kota sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, kajian tersebut akan selesai pada Desember 2017.
"Ya sudah mempersiapkan kalau nanti sudah bagus, waktunya bagus kita sudah punya polanya semua, jadi tidak buang waktu lagi mengenai lokasi, luas daerah segala macam, banyak lah itu," ujarnya.
Namun demikian, di mana daerah atau provinsi yang cocok untuk ibu kota baru Indonesia? Silakan klik selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca Selengkapnya