Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membaik, Rp1 Triliun Investasi di 2020 Mampu Serap 1.438 Tenaga Kerja

Membaik, Rp1 Triliun Investasi di 2020 Mampu Serap 1.438 Tenaga Kerja Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengatakan, peningkatan tren investasi mulai memberikan dampak pada penyerapan kualitas tenaga kerja. Korelasi antara investasi dan penyerapan tenaga kerja mulai membaik sejak kuartal I tahun lalu.

Pihaknya mencatat adanya investasi Rp210,7 triliun mampu menyerap 303.000 tenaga kerja. Ini menunjukkan per Rp1 triliun investasi mampu menyerap tenaga kerja mencapai 1.438 orang.

Pada kuartal II 2020, terdapat Rp191,9 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja 263.000 orang sehingga investasi per Rp1 triliun menyerap tenaga kerja sebanyak 1.371 orang.

"Kita punya rasa optimisme terkait 2021 karena tren dari investasi yang masuk itu sudah mulai menunjukkan korelasi dengan kualitas penyerapan tenaga kerjanya," kata Ketua Umum Apindo, Haryadi Sukamdani, seperti dikutip dari Antara dalam webinar Indonesia Macroeconomic Update 2021 di Jakarta, Kamis (8/4).

Hariyadi menceritakan, kemampuan investasi dalam menyerap tenaga kerja sempat terus mengalami penurunan. Pada 2013 investasi sebesar Rp398,3 triliun mampu menyerap 1,82 juta tenaga yang berarti investasi per Rp1 triliun mampu menyerap 4.594 tenaga kerja.

Namun pada 2014, investasi Rp463 triliun hanya mampu menyerap tenaga kerja 1,43 juta orang sehingga per Rp1 triliun investasi hanya dapat menyerap 3.090 orang.

Kemudian pada 2019 investasi sebesar Rp809,6 triliun hanya mampu menyerap 1,33 juta tenaga kerja sehingga per Rp1 triliun investasi hanya dapat menyerap 1.277 orang.

"Jadi yang tadi menyusut ini kelihatannya pada 2020 sudah rebound," ujar Haryadi.

Investasi Disarankan Fokus ke Padat Karya

Menurutnya, efektivitas investasi terhadap penyerapan tenaga kerja akan lebih maksimal jika investasi difokuskan pada bidang padat karya.

Tak hanya itu, dia mengatakan tidak semua sektor harus dilakukan otomatisasi dengan teknologi tinggi seperti kelautan, perikanan, pertanian, dan produsen barang-barang rumah tangga yang masih bisa menggunakan tenaga kerja manusia.

"Misalnya produksi bulu mata extension itu masih ada potensi yang bisa diarahkan ke sana (menggunakan tenaga kerja)," ujarnya.

Dia melanjutkan masih banyak juga sektor-sektor yang bisa lebih dioptimalkan seperti produksi susu, kedelai, peternakan, dan perkebunan.

"Susu 80 persen masih impor, kedelai 90 persen masih impor, jagung, bidang peternakan dan perkebunan masih bisa digerakkan. Programnya harus targeted," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini

Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini

Kerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya