Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memahami Reksadana dengan Filosofi Rujak Buah

Memahami Reksadana dengan Filosofi Rujak Buah investasi. shutterstock

Merdeka.com - Direktur Interim Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Afifa memaparkan, berinvestasi dengan reksadana memiliki kesamaan dengan membeli rujak, hanya dengan modal Rp 10 ribu, setiap orang bisa mulai melakukan investasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli reksadana, dari profil risiko hingga keamanan dari instrumen investasi sendiri.

Sebelum membeli reksadana, investor wajib memahami profil risiko yang bisa ditanggung. Ada beberapa jenis profil, yaitu konservatif yang fluktuasinya relatif stabil, moderat, agresif, sampai yang syariah. Sehingga, melalui profil risiko ini, investor dapat menentukan sendiri reksadana mana yang harus dia pilih sebagai instrumen investasinya.

"Membeli reksadana sama seperti sedang membeli rujak, mau yang manis atau yang pedas itu ditentukannya sesuai dengan kapasitas perut kita. Sama kayak reksadana, kita perlu mengetahui seberapa mampu kita menanggung risiko dari instrumen investasi kita," papar Afifa dalam webinar Basic Investment pada Sabtu (24/10).

Selain itu, persamaan reksadana dengan rujak adalah dapat diraih dengan harga Rp 10 ribu. "Dengan Rp 10 ribu, kita bisa beli reksadana yang underlinenya kita investasikan di misalnya pasar uang. Jadi, bisa dibilang reksadana memiliki harga yang affordable," tambahnya.

Meskipun bisa memulai investasi dengan harga yang relatif murah, para investor reksadana tidak akan dilepas sendirian dan menentukan pembelian saham sendiri. Di reksadana, ada manajer investasi yang berpengalaman dalam bergelut di pasar modal. Sehingga, manajer investasi akan cakap dalam mengelola setiap portofolio investor dengan baik sesuai dengan profil risiko.

"Tugasnya mirip dengan tukang rujak. Kalau di rujak kan ada banyak buah-buahan, tapi tukang rujak tentunya sudah hapal bagaimana caranya mengolah dan meracik bumbunya supaya enak dinikmati. Di reksadana pun begitu, di tengah banyaknya pilihan jenis reksadana, ada para manajer investasi yang berpengalaman dan piawai dalam menentukan instrumen saham untuk investor," jelas Afifa.

Manajer Investasi

Nantinya, uang yang dihimpun untuk investasi tidak akan masuk ke manajer investasi, melainkan akan diadministrasikan melalui Bank Kustodian melalui pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, berinvestasi di reksadana dapat dipastikan keamanannya karena juga melibatkan lembaga keuangan.

Tidak hanya kesamaan antara reksadana dan rujak buah, Afifa juga memaparkan perbedaan antara kedua hal tersebut. Jika rujak buah merupakan sebuah makanan yang tidak bisa dikembalikan atau ditukar kembali, reksadana kebalikannya.

"Di reksadana, dimungkinkan untuk kita melakukan penjualan kembali tanpa harus ditentukan sebulan, tiga bulan, dan sebagainya. Jadi, kapanpun kita butuhkan, kita bisa jual ataupun tukar kapan saja," tambah Afifa.

Hasilnya, jika dibandingkan dengan membeli rujak, reksadana dapat lebih bernilai karena bisa dijual ataupun ditukarkan. Artinya, dengan kocek Rp 10 ribu, Anda bisa berpotensi mendapatkan uang yang lebih di kemudian hari, bukan hanya sekadar perut yang sakit akibat dari kebanyakan makan rujak.

Secara keseluruhan, reksadana bekerja dengan mengumpulkan uang dari para investor, kemudian dikelola dengan berbagai instrumen, dan dikepalai fund manager dengan pengawasan oleh OJK. Instrumen-instrumen tersebut adalah obligasi, saham, dan pasar uang. Pembelian instrumen reksadana yang dibeli oleh investor disebut portofolio. "Setiap investor dapat memiliki banyak portofolio, tentunya menyesuaikan profil risikonya," tutup Afifa.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa investasi di reksadana memiliki manfaat, yaitu fleksibel, likuid karena kapanpun bisa dicairkan, serta aman karena diawasi oleh lembaga keuangan.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal

Mahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal

Lanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.

Baca Selengkapnya
'Investasi Akhirat', Pria Usia 90 Tahun Menjamu Jemaah di Nabawi Makanan dan Minuman Gratis Selama 40 Tahun

'Investasi Akhirat', Pria Usia 90 Tahun Menjamu Jemaah di Nabawi Makanan dan Minuman Gratis Selama 40 Tahun

Sosoknya rela investasi harta dan usia demi menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jemaah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya