Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk menggelar media gathering di Hotel Mulia, Rabu (19/12). Dalam acara ini Direktur konsumer BRI Handayani menyampaikan terima kasihnya kepada media yang telah menjadi bagian dari Bank BRI dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Kami ingin BRI bisa menjadi bagian terpenting bagi Indonesia untuk bagaimana menumbuhkan ekonomi dan tentu kami membutuhkan media partner untuk bisa menyuarakan meng-amplify produk produk dan layanan kita yang tentu ini sudah kita siapkan lengkap," katanya.

Bank yang baru berulang tahun ke-123 tahun ini memiliki lebih dari 10 ribu cabang unit kerja dan 400 ribu agen Brilink yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kalau kita lihat mempertahankan perusahaan 123 tahun itu bukan hal yang mudah. Nah salah satu mengapa Bank BRI bertahan karena peranan media," lanjutnya.

Salah satu layanan transaksi yang bisa digunakan oleh masyarakat adalah MY QR yang telah diluncurkan sejak bulan Agustus kemarin. Layanan berbasis uang elektronik ini memungkinkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan uang, hanya tinggal memindai kode QR di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Bank BRI.

"Dari sisi transaksi terus meningkat. Sekarang transaksinya, baru diluncurkan MY QR itu sudah 23 miliaran lah transkasinya. Jumlah merchantnya hampir 500-an merchant seluruh Indonesia," ucap handayani.

Target di tahun 2019, lanjut Handayani, transaksi menggunakan MY QR terus meningkat sehingga menjadi penunjang cashless yang lebih baik.

Selain itu, tahun depan juga Bank BRI memiliki target menjadi leading consumer banking. Di mana semua platform berbasis digital dan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan aplikasi mobile sehingga pelanggan akan lebih mudah mengakses layanan Bank BRI. Salah satunya adalah layanan Open Account.

"Contohnya adalah open accounts nanti semua bisa menggunakan mobile apps dan juga nanti documentnya tinggal capture. jadi kita perkuat betul betul produk insurance jadi kitq menjadi leading consumer banking," ujarnya.