Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MDKA Sebut Insiden Retakan di Proyek Tujuh Bukit Tak Hilangkan Cadangan Emas

MDKA Sebut Insiden Retakan di Proyek Tujuh Bukit Tak Hilangkan Cadangan Emas tambang emas. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur Merdeka Copper Gold (MDKA), Tri Boewono, memaparkan bahwa perusahaan sempat mengalami insiden penurunan tanah di Proyek Tujuh Bukit di Banyuwangi. Perusahaan memastikan bahwa kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa ataupun menghilangkan emas, tetapi belum dipastikan lebih lanjut seberapa besar dampak dari insiden tersebut.

"Peristiwa yang baru saja terjadi pada Sabtu, 12 September di Tujuh Bukit di Banyuwangi itu ditemukan retak di permukaan heap leach pad. Kemudian, karyawan dan peralatan tambang di sekitar dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Rencana-rencana perbaikan akan segera kami susun, tapi yang pasti tidak ada korban jiwa," ungkap Tri pada sesi Public Expose PT Merdeka Copper Gold saat Selasa siang (15/9).

Pergerakan dari material tersebut mengakibatkan kerusakan pipa dan pompa pada heap leach operation. Pekerjaan irigasi di area heap leach pad langsung dihentikan segera, diikuti dengan disusunnya rencana lebih lanjut untuk memperbaiki lokasi operasional ini. Selain itu, kejadian ini juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Terjadinya insiden ini tidak serta merta menghilangkan emas. Namun, tentunya selama proses perbaikan berjalan, peristiwa ini akan berdampak pada produksi. Produksi emas tidak akan hilang, tapi hanya tertunda," ujar Tri.

Analisa Penyebab Insiden Tengah Dilakukan

Adanya retak pada permukaan heap leach ini tidak berdampak pada rencana pengeboran dan prastudi kelayakan di Tembaga Tujuh Bukit. "Rencana yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan ahli heap leach design untuk menganalisa penyebab peristiwa tersebut dan untuk mencegah peristiwa serupa tidak akan terulang lagi di masa depan," ungkapnya.

Meskipun sudah terbentuk rencananya, Tri belum bisa memaparkan lebih lanjut mengenai dampak produksi dan arus kas perusahaan sampai ada kajian lebih lanjut didapatkan. Namun, sebagai antisipasi, perseroan memiliki polis asuransi yang komprehensif mencakup material demands dan business interuption.

"Penyebab, dampak, dan berapa lama perbaikan akan kami informasikan lebih lanjut setelah tim kajian dan para ahli mendapatkan informasi yang lebih reliable untuk bisa disampaikan. Sehingga, mengenai biaya target produksi, dan lain-lain belum bisa kami sampaikan hari ini," tutup Tri.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tungku Smelter Morowali Meledak, Jokowi: Auditnya Triple!

Tungku Smelter Morowali Meledak, Jokowi: Auditnya Triple!

Peristiwa tersebut menelan 18 korban jiwa. Operasional PT ITSS kini disetop sementara

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya
Kronologi Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak Berujung 13 Pekerja Tewas

Kronologi Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak Berujung 13 Pekerja Tewas

Akibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya