Maybank Asset Management ambisi pimpin pasar produk syariah RI
Merdeka.com - Maybank Asset Management berambisi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar produk keuangan syariah dunia. Mengingat, per 2014, aset keuangan syariah di Tanah Air sudah mencapai USD 2,3 miliar.
Selain itu, perusahaan ingin fokus menjadi pengelola aset syariah terkemuka di Indonesia seperti Maybank yang telah dikenal sebagai institusi syariah dunia. Perusahaan ingin bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mendorong pertumbuhan reksadana syariah Tanah Air yang saat ini masih lebih kecil dibanding resakdana konvensional.
"Kami ingin fokus dan dikenal pengelola investasi terkemuka Indonesia. Kami ingin konsisten membesarkan produk syariah di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai market leader produk syariah di dunia," ujar Chief Executive Officer PT Maybank Asset Management, Denny Rizal Thaher saat konferensi pers World Islamic Economif Forum (WIEF) ke-12, di Jakarta Convention Center, Rabu (4/8).
Dengan nilai aset sebesar itu, Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia berpotensi menjadi penentu pertumbuhan reksa dana syariah secara global. Atas dasar itu, akhir tahun lalu bank terafiliasi dengan Malayan Banking Berhad itu meluncurkan produk reksa dana, Maybank Syariah Equity Fund.
Per Juli lalu, dana syariah yang dikelola Maybank Asset Management mencapai Rp 663 miliar. Ini menempatkan Maybank sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar ke tujuh di Indonesia.
"Investasi adalah hak setiap orang, kami ada rencana menjajaki kerja sama investasi dengan mendekati komunitas dan kelompok yang berjalan di usaha UMKM," kata Denny.
Selain itu, Maybank Asset Management juga akan mengedukasi masyarakat perihal produk investasi.
"Bukan hanya reksa dana namun masih banyak produk investasi lainnya yang bisa dipilih."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca SelengkapnyaMisi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca Selengkapnya