Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berambisi memperkuat bisnis kartunya. BNI mengklaim ini sebagai upaya mempermudah akses nasabah ke berbagai fasilitas less cash transaction yang akan membentuk less cash society.
BNI melihat, masyarakat mulai terbiasa bertransaksi tanpa uang tunai. Ini dibuktikan dengan pertumbuhan volume belanja nasabah BNI. Pemimpin Divisi Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti memaparkan pencapaian bisnis kartu, utamanya kartu debit yang telah diraih BNI sepanjang tahun 2013.
Sampai bulan November 2013, kartu debit BNI mencatat pertumbuhan volume belanja sebesar 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk jenis merchant groceries tumbuh 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Guna mendukung program Bank Indonesia, BNI aktif mengedukasi masyarakat agar transaksi yang bersifat harian atau kebutuhan rutin dapat menggunakan produk perbankan seperti transaksi Kartu Debit/ATM di merchant, e-Banking (ATM banking, SMS Banking, Internet Banking, Phone Banking, Uang Elektronik/Prepaid) dan e-Commerce (BNI Debit Online, Doku Walet)," tutur Dodit dalam berita tertulis, Minggu (15/12).
Dodit memaparkan tiga kelebihan dari less cash society. Pertama, transaksi non tunai lebih efisien karena setiap orang tidak perlu repot membawa uang tunai kemana-mana untuk melakukan transaksi bisnis.
Kedua, transaksi non tunai relatif tidak berbiaya mahal. Ketiga, transaksi non tunai lebih memudahkan untuk dilacak apabila terjadi tindak pidana.
[noe]Jurus Pertamina Jadi Perusahaan Hijau, Tak Lagi Andalkan Produk Mencemari Lingkungan
Sekitar 7 Jam yang laluErick Thohir Ingin Bandara Jadi Etalase Kebudayaan dan Kesenian Indonesia
Sekitar 8 Jam yang laluIndonesia Jadi Negara Terendah dalam Pemanfaatan PLTS di Asia Tenggara
Sekitar 8 Jam yang laluPemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Ternyata Baru 0,3 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluMenteri Bahlil: Foxconn Berminat Investasi Smart City di Ibu Kota Baru
Sekitar 10 Jam yang laluSelamatkan Keuangan Negara, Semen Indonesia Kolaborasi dengan Kejaksaan Agung
Sekitar 11 Jam yang laluPerkembangan Ekonomi Syariah Indonesia Stagnan, Hanya Makanan Halal Naik Peringkat
Sekitar 11 Jam yang laluTerbongkar, Ini Misi Dibawa Jokowi Bertemu Presiden Rusia dan Ukraina
Sekitar 12 Jam yang laluStrategi Negara-Negara G20 Atasi Krisis Pangan Akibat Perang Rusia dan Ukraina
Sekitar 13 Jam yang laluBegini Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Sekitar 14 Jam yang laluErick Thohir: Bukan Zamannya Lagi Mencari Kesalahan Korban Pelecehan Seksual
Sekitar 15 Jam yang laluMasyarakat Perlu Dilibatkan dalam Perumusan Regulasi IHT, Ini Sebabnya
Sekitar 15 Jam yang laluTangkal Resesi, Bank Indonesia Diminta Naikkan Suku Bunga Acuan
Sekitar 15 Jam yang laluTarik Wisatawan, Desa Wisata Dituntut Beri Pengalaman Unik dan Atraksi Menarik
Sekitar 17 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 4 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 6 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 15 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluMenkes Minta Bantuan Jepang Jaga Kualitas Mesin Pendingin Vaksin
Sekitar 7 Jam yang laluUpdate 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
Sekitar 11 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Serang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluRusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami