Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat kelas menengah atas mulai lirik keuangan syariah

Masyarakat kelas menengah atas mulai lirik keuangan syariah Bank Syariah Bukopin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Industri jasa keuangan syariah semakin berkembang. Kini industri keuangan syariah mulai dilirik masyarakat kalangan menengah ke atas. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, dalam 5 tahun terakhir, aset perbankan syariah tumbuh hingga 37,4 persen.

"Masyarakat berpenghasilan menengah ke atas biasanya ingin mencoba produk jasa keuangan yang lain," ujar Direktur Pengawasan Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan Ahmad Soekro Tratmono di Solo, Kamis (30/10).

Soekro menyebut, jumlah penduduk berpenghasilan menengah saat ini mencapai 134 juta orang. Jumlah itu merupakan pasar yang potensial untuk jasa keuangan syariah. Industri jasa keuangan syariah harus mampu memikat pasar potensial tersebut.

"Industri jasa keuangan syariah di Indonesia punya modal mumpuni. Kami mencatat ada 98 perusahaan atau industri keuangan non-bank yang sudah menerapkan prinsip syariah. 48 perusahaan asuransi dan reasuransi, 48 lembaga pembiayaan syariah, dan 2 perusahaan penjaminan syariah," katanya.

Soekro mengatakan, sebanyak 3 perusahaan asuransi dan reasuransi, 7 lembaga pembiayaan syariah, dan satu perusahaan penjaminan syariah sudah menerapkan prinsip syariah secara utuh. Total aset 98 perusahaan tadi mencapai Rp 44,5 triliun.

Untuk di pasar modal, jumlah saham syariah sebanyak 326 jenis saham atau mencapai 55,07 persen dari seluruh saham yang tercatat di pasar modal. Untuk obligasi syariah ada 33 buah senilai Rp 6,9 triliun dan ada 66 reksadana syariah senilai Rp 9,78 triliun.

Untuk industri perbankan sudah ada 163 bank perkreditan rakyat syariah, 12 bank umum syariah, dan 22 unit usaha syariah. Total asetnya per September 2014 mencapai Rp 250,5 triliun.

"Share aset perbankan syariah baru 4,9 persen dari total aset perbankan. Kami menargetkan akhir tahun ini lebih dari 5 persen," ucapnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, saat ini ada 13 juta rekening nasabah perbankan syariah, baik rekening untuk simpanan maupun pembiayaan. Perbankan syariah juga memiliki 3 ribu kantor jaringan. Ia mengakui saat ini masih ada kendala di industri jasa keuangan syariah sehingga porsinya jauh lebih kecil dari jasa keuangan konvensional.

"Masih ada kendala seperti lemahnya inovasi produk, keterbatasan sumber daya manusia, dan perlindungan konsumen. Tapi saya optimistis jasa keuangan syariah akan terus berkembang,” ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pedagang UMKM Tak Masalah Aturan Wajib Sertifikasi Halal, tapi Biaya Mengurus Harus Gratis

Pedagang UMKM Tak Masalah Aturan Wajib Sertifikasi Halal, tapi Biaya Mengurus Harus Gratis

Edy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.

Baca Selengkapnya
Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya

Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya

Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya