Masyarakat Diminta Tetap Waspada Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan meskipun kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan, namun semua pihak harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan. Terlebih menjelang akhir tahun terdapat momentum liburan natal dan tahun baru yang memicu meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Mendekati masa liburan Natal dan tahun baru kita perlu hati-hati karena kenaikan kasus ini menimbulkan side back dari perekonomian," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Networking, Jakarta, Selasa (16/11).
Sri Mulyani menyebut, saat ini beberapa negara di Eropa tengah mengalami peningkatan kasus harian yang signifikan. Padahal negara-negara tersebut telah memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, seperti Inggris, Rusia, Spanyol, Prancis, Belgia, Jerman, Italia hingga Amerika Serikat. Bahkan Sri Mulyani mengatakan kasus harian di Italian mengingat pasca diselenggarakannya Presidensi G20 beberapa waktu lalu.
"Italia juga mengalami kenaikan kasus setelah terselenggaranya G20," kata Sri Mulyani.
Negara-negara besar yang mengalami lonjakan kasus tersebut bisa menyeret berbagai negara lainnya. Mengingat saat ini mobilitas masyarakat global telah berangsur seperti masa pra pandemi. Kondisi ini pun turut menjadi ancaman terjadinya penyebaran virus hingga menciptakan mutasi virus yang lainnya.
"Negara yang kontribusi kasus hariannya meningkat ini dari mutasi virus dan dampaknya komplikasi ke negara lain. Apalagi masyarakat dunia sudah mulai mobile dan mengunjungi antar negara, jadi mutasi dan penularan perlu diwaspadai," katanya.
Bendahara negara ini menjelaskan tingginya kasus Covid-19 tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan masyarakat. Melainkan juga berdampak pada perekonomian nasional. Untuk itu, kata Sri Mulyani, para menteri dan Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 setiap minggu. Akselerasi vaksinasi juga terus dipantau dengan target 70 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi.
"Pemerintah tetap jaga kondisi saat ini dan tiap minggu kita rapat buat ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya