Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Banyak Hasil Panen, Kementan Klaim Stok Bawang Merah Aman Jelang Lebaran

Masih Banyak Hasil Panen, Kementan Klaim Stok Bawang Merah Aman Jelang Lebaran Bawang merah. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok bawang merah nasional masih aman jelang Lebaran 2020. Kementan sendiri fokus mengawal ketersediaan bumbu dapur favorit masyarakat ini.

"Menjelang Lebaran ini kami pantau langsung kondisi pasokan bawang merah dan distribusinya. Faktanya, masih banyak hasil panen yang ditemui," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangannya, Sabtu (23/05).

Selama pandemi Covid-19 ini, Kementan telah mengalokasikan anggaran mendukung pemasaran produk hortikultura termasuk bawang merah. Bahkan, kementerian turut terlibat langsung mengawal distribusi bawang merah. Terutama dari wilayah surplus ke daerah minus yang berimbas pada naiknya harga.

"Kami fasilitasi biaya ongkos kirim untuk mengirim bawang merah dari sentra surplus ke daerah yang minus. Tujuannya untuk menstabilkan harga dan konsumen tidak terbebani dengan penambahan biaya angkut," jelasnya.

Kemudian, Dirjen Hortikultura telah memberangkatkan bawang merah total 42 ton untuk tujuan Medan sebanyak 14 ton, Pematang Siantar sebanyak 14 ton, dan Air Tiris-Riau sebanyak 14 ton dari Gudang Larangan-Brebes. Mengingat dari pantauan harga, bawang merah di Kota Medan dan Riau saat ini berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

"Bawang merah tersebut rencana dijual di lokasi pasar tujuan sekitar Rp40.000 sampai Rp45.000 per kilogram," imbuh dia.

Selain itu, sebanyak 22 ton bawang merah juga telah diberangkatkan dari Cirebon untuk didistribusikan ke Palembang dan Medan. Tujuannya untuk menekan harga bawang merah di Sumatera Utara.

Skema Tunda Jual

Anton menegaskan komitmen pemerintah yang tidak hanya hadir apabila harga produk petani naik. Namun juga memberikan skema tunda jual apabila harga jatuh.

"Untuk bawang merah, selain biaya distribusi kami sudah anggarkan subsidi biaya sewa gudang untuk tunda jual apabila harga berpotensi turun. Kelompok Tani dan Dinas Pertanian yang menyediakan gudangnya, kami yang bayar sewanya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati mengaku terbantu dengan adanya skema bantuan distribusi yang telah diberikan Kementan dan siap menjaga pola tanam bawang merah.

"Kami dukung dan apresiasi langkah Kementan dalam mengantisipasi kenaikan harga bawang merah. Dari sisi produksi kami akan genjot terus, bulan Juni-Juli nanti rencana ada 5.000 hektar siap panen. Lebaran ini, Insya Allah bawang merah masih banyak," tegas Yulia.

Sebagai sentra terbesar, Brebes mampu menyumbang sekitar sampai 40 persen produksi nasional setiap tahun. Namun, diakuinya pada tahun ini diakuinya panen raya mundur hingga bulan Juni 2020. Setelah terjadinya pergeseran musim hujan pada tahun 2019.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Petani Bawang Merah di Brebes Merugi Akibat Cuaca Tak Tentu

FOTO: Jerit Petani Bawang Merah di Brebes Merugi Akibat Cuaca Tak Tentu

Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.

Baca Selengkapnya