Maroef mundur dari Freeport, ESDM sebut negosiasi saham tetap jalan
Merdeka.com - Pemerintah memastikan negosiasi pengambilalihan saham divestasi PT Freeport Indonesia tak terganggu pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin. Kemarin, mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyatakan kontrak kerjanya sebagai presiden direktur Freeport Indonesia telah berakhir.
"Mau ganti siapapun ya semuanya akan berjalan seperti seharusnya. Kewajiban mereka jalan, kami juga jalan. Semua tidak terpengaruh pergantian Pak Maroef," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (19/1).
Bambang menilai pengunduran diri Maroef merupakan persoalan internal Freeport Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah belum mengetahui siapa pengganti purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut tersebut.
"Mereka tidak ngomong ke kami pengganti Maroef. Itu keputusan korporasi, saya tidak bisa menilai."
Maroef menduduki kursi presiden direktur Freeport Indonesia pada 7 Januari 2015. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1980 itu menggantikan Rozik B. Soetjipto.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ferry membagikan foto kebersamaannya dengan Jenderal Dudung Abdurachman yang terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karyanya.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini didapat pemerintah karena sudah rampungnya proses divestasi saham Vale.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya