Maret 2017, BPS catat impor naik USD 2 miliar
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia mencapai USD 13,36 miliar pada Maret 2017. Meningkat 17,65 persen ketimbang Februari lalu USD 11,35 miliar.
Demikian diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Senin (17/4).
Impor juga meningkat 18,19 persen jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu yang sebesar USD 11,3 miliar.
Secara rinci, Suhariyanto menyebutkan, impor nonmigas pada Maret 2017 sebesar USD 11,10 miliar. Adapun impor migas sebesar USD 2,26 miliar.
Secara akumulasi, Januari-Maret 2017, impor USD 36,6 miliar. Naik 14,83 persen ketimbang periode sama tahun lalu USD 31,944 miliar.
"Nilai impor semua barang konsumsi, bahan baku atau penolong, dan modal naik sepanjang Januari-Maret 2017 ketimbang sebelumnya."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca Selengkapnya