Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandiri Tunas Finance salurkan pembiayaan baru Rp 22,2 triliun di tahun 2017

Mandiri Tunas Finance salurkan pembiayaan baru Rp 22,2 triliun di tahun 2017 Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sebagai salah satu aset bangsa, konsisten dalam komitmennya untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini tercermin dari hasil upaya Perusahaan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan sejalan melalui penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor di tahun 2017.

Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo menjelaskan, sepanjang tahun 2017, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 22,2 triliun atau naik 19 persen dibandingkan pembiayaan baru tahun 2016 sebesar Rp 18,6 triliun.

"Dari total pembiayaan tersebut, sebesar 72,78 persen disalurkan untuk passenger car, 19,57 persen untuk kendaraan komersial, 7,46 persen alat berat dan lain-lain," ujar Ignatius, Selasa (27/2).

direktur utama mtf ignatius susatyo wijoyo

Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo ©2018 Merdeka.com

Dilihat dari wilayah distribusinya, sebesar 23,21 persen pembiayaan MTF disalurkan di wilayahJabodetabek, dan sebesar 76,79 persen tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia termasuk di Indonesia Timur.

"Salah satu hal yang membanggakan adalah, pertumbuhan pembiayaan di wilayah Indonesia Timur cukup tinggi yakni mencapai 27 persen, yang dipicu pembukaan kantor cabang baru di tahun 2017, yakni Jayapura, Ambon dan Sorong. Kami optimistis pertumbuhan bisnis di Indonesia Timur akan semakin baik, sejalan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah," ujar Susatyo menambahkan.

Sedangkan dari sisi aset, MTF juga mencatatkan kenaikan sebesar 29,2 persen, dari Rp 11,4 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 14,7 triliun di tahun 2017, sementara laba bersih mencapai Rp350,2 miliar, naik 4,5 persen dibandingkan Rp 335,1 miliar di tahun 2016. Meski gencar melakukan ekspansi, MTF berhasil menjaga kualitas kredit, yang tercermin dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) mencapai 0,8 persen. Angka ini yang jauh lebih baik dari tahun lalu sebesar 1,49 persen.

Harapan di tahun 2018

Melihat semakin maraknya pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia, MTF melihat peluang pertumbuhan bisnis pembiayaan akan lebih menjanjikan sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Untuk itu MTF kembali akan memperluas jaringan layanan, antara lain di Medan, Pekanbaru dan Semarang serta cabang.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya