Merdeka.com - Maskapai swasta dalam negeri yang sempat bangkrut, Mandala Airlines dinyatakan akan terbang kembali minggu depan, yaitu sekitar tanggal 4 atau 5 April.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan kepada merdeka.com, Senin (26/3).

"Kami telah menerbitkan AOC (Air Operator Certificate) untuk Mandala. Setelah dapat AOC itu mereka lapor ke kita," ujar Bambang.

Bambang juga mengungkapkan bahwa rute penerbangan pertama Mandala adalah Jakarta-Singapura-Medan dan Jakarta-Singapura-Denpasar.

Mandala dinyatakan masih akan menembak pasar penerbangan murah seperti segmen pasar Mandala sebelumnya. 

Setelah mengalami kebangkrutan, Mandala telah melakukan proses restrukturisasi finansial sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. 

Pemilik saham terbesar di Mandala paska restrukturisasi adalah Grup Saratoga dengan 51,3 persen saham, Tiger Airways 33 persen, sisanya 15,7 persen dimiliki pemilik saham sebelumnya serta kreditor Mandala.

Mandala yang baru akan mengadopsi model bisnis Tiger Airways dan menawarkan tiket perjalanan tarif murah ke tujuan domestik serta internasional di dalam radius terbang 5 jam. 

Seperti halnya maskapai penerbangan grup Tiger Airways lainnya, Mandala akan mengoperasikan pesawat Airbus A320.

Untuk mempersiapkan penerbangan perdana April nanti, rencananya Mandala akan menawarkan tiket pada bulan Maret ini. Namun, situs Mandala masih belum bisa dibuka hingga saat ini.