Manajemen Sebut 70 Persen Insentif Kartu Prakerja Dipakai untuk Modal Usaha
Merdeka.com - Direktur Eksekutif PMO Kartu Pra Kerja, Deni Puspa Purbasari mengatakan, insentif Kartu Prakerja memberi manfaat yang cukup besar pagi penerimanya. Menurut data statistik manajemen, 70 persen insentif Kartu Prakerja digunakan untuk modal usaha.
"Ini (insentif) dipakai untuk bayar air, listrik dan lain-lain. Yang menarik 70 persen digunakan untuk modal usaha," ujar Deni dalam diskusi online, Jakarta, Kamis (22/4).
Deni mengatakan, data statistik juga menunjukkan 17 persen penerima Kartu Prakerja yang menganggur selama pandemi menjadi wirausaha setelah mendapat pelatihan dan insentif. Hal ini pula berdampak pada peningkatan jumlah wirausaha di Indonesia.
"Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan. Yaitu banyak sekali kita temukan teman pekerja saling berkolaborasi. Misalnya ada yang mendapat pelatihan barista kemudian bekerja sama dengan pengelola keuangan untuk membuka usaha dengan menggabungkan insentif," jelasnya.
Insentif Kartu Prakerja juga memberikan umpan balik atau multiflier efect bagi lingkungan penerima program. Sebab, para peserta membelanjakan insentifnya di lokasi peserta bertempat tinggal.
"Jadi insentif tadi selain modal usaha bisa menjadi penopang daya beli dan bisa memutar ekonomi setempat misalnya beli beras, beli sagu, telor atau yang lain. Ini ada multiflier efek buat ekonomi setempat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMenaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya