Merdeka.com - Malang dan Surabaya merencanakan untuk mengembangkan energi listrik dari sampah. Untuk kegiatan tersebut, salah satu kota bagian Jepang, Kitakyushu bersedia membagi ilmunya dalam mengelola sampah menjadi listrik di kedua kota tersebut.

Dalam siaran pers Kementerian ESDM disebutkan bahwa kesepakatan tersebut terjadi dalam The 3rd Indonesia-Japan Energy Policy Dialogue (IJEPD) yang diselenggarakan di Fukoka, Jepang pada 12 hingga 13 Juli kemarin.

Siaran pers tersebut menyebutkan bahwa Kitakyushu telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Malang dan Surabaya untuk proyek itu. Pihak Kitakyushu rencananya akan membagi ilmu mereka dalam mengelola sampah kota tersebut sehingga menjadi listrik yang ramah lingkungan.

Kota Kitakyushu dikenal telah menerapkan energi baru terbarukan tersebut sejak tahun 2005. Kota tersebut telah meraih gelar kota dengan polusi rendah di Jepang. Hingga kini, sekitar 200 MW listrik dihasilkan dari sampah rumah tangga.