Makanan dan Minuman Makin Laris di Tahun Politik, Ini Alasannya

Rabu, 8 Februari 2023 19:39 Reporter : Merdeka
Makanan dan Minuman Makin Laris di Tahun Politik, Ini Alasannya Ilustrasi makanan. ©shutterstock.com/deepblue-photographer

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey menilai, sumbangsih sektor makanan dan minuman akan semakin terlihat pada pertumbuhan ekonomi 2023. Khususnya saat momen pertarungan politik makin terasa di tahun ini.

Berkaca pada pertumbuhan ekonomi 2022, Roy melihat kontribusi konsumsi rumah tangga pada Indeks Penjualan Riil (IPR) tahun lalu tercatat sebesar 51,6 persen. Sepertiga darinya turut disumbangkan sektor food and beverage (F&B).

"Hampir 37 persen adalah dari F&B. Artinya, ketika kita sudah masuk ke masa PPKM dicabut dan menuju endemi, F&B akan cemerlang," ujar Roy Mandey di Jakarta, Rabu (8/2).

Dia pun memperkirakan, kontribusi makanan dan minuman pada sektor konsumsi di tahun ini bisa naik hingga 40 persen. Pasalnya, itu kerap digunakan sebagai alat politik untuk menarik suara.

2 dari 2 halaman

"Tahun politik, namanya partai, kita lihat pemilu 2019 lah. Mereka akan melayani konstituennya dengan memberi sembako, makanan dan minuman. Itu wajar saja untuk mencari simpati masyarakat," imbuhnya.

Sehingga, Roy meyakini pertumbuhan kelompok makanan dan minuman akan semakin cemerlang pada tahun ini hingga 2024 mendatang.

"Konsumsi rumah tangga tahun lalu 51,6 persen, jadi 37 persennya dari makanan dan minuman. Ya itu bisa naik sampai 40 persen tahun ini," tukas Roy Mandey.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

[idr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini