Majukan Koperasi, ini sederet permintaan Dekopin pada Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-70 di Lapangan Karebosi, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan kemarin sore. Dalam acara ini, Jokowi dicurhati Ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid yang meminta agar koperasi diberikan kesempatan untuk menjadi distributor kebutuhan dasar masyarakat. Khususnya gas subsidi, pupuk bersubsidi, gula, minyak goreng dan terigu.
"Dekopin berharap ada kebijakan dari Bapak Presiden untuk memberikan kesempatan luas kepada gerakan koperasi menjadi distributor barang kebutuhan dasar bagi masyarakat. Jika barang kebutuhan tersebut disalurkan melalui koperasi, maka tidak akan terjadi gejolak harga dan kelangkaan di daerah, karena pemerintah bersama Dekopin dapat mengontrol kegiatan ini secara sistematis. Hal ini merupakan wujud cita-cita Dekopin untuk mewujudkan sistem distribusi dan logistik nasional," ucap Nurdin Halid yang sebelumnya diketahui pernah ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal tahun 2004 lalu dan juga ditahan atas kasus dugaan korupsi distribusi minyak goreng.
Politisi kontroversi asal Kabupaten Bone, Sulsel berusia 58 tahun ini mengungkapkan, meski koperasi telah menunjukkan daya tahannya terhadap goncangan ekonomi, namun masih banyak masalah yang menghantui dan minta koperasi dijadikan tulang punggung ekonomi bangsa.
"Sebagai penggerak usaha kecil dan menengah di seluruh pelosok negeri, koperasi telah menunjukkan daya tahannya terhadap goncangan ekonomi. Akan tetapi, sejumlah persoalan mendasar masih menghantui. Mulai dari sisi permodalan, perpajakan dan akses sumber daya ekonomi lainnya. Dekopin usulkan gagasan agar koperasi dijadikan backbone dalam fungsinya sebagai koperasi simpan pinjam dan koperasi kredit."
Ketua DPD Partai Golkar Sulsel yang akrab disapa NH itu selanjutnya juga mengusulkan agar dibentuk Bank Koperasi. Bank ini nantinya akan menjadi milik gerakan koperasi dengan dukungan dana talangan sementara dari pemerintah.
Atas nama Dekopin, NH juga memberikan usulan gagasan agar pemerintah melakukan koreksi atas perundang-undangan pajak dengan peraturan turunannya untuk mewujudkan rasa keadilan pungutan pajak bagi koperasi, mendorong BUMN dan bank pemerintah melakukan fungsi intermediasi untuk memperkuat koperasi yang bergerak di sektor riil. Khususnya pertanian, perikanan dan kelautan, dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan usaha sektor tersebut.
NH juga mengusulkan agar pemerintah mengembalikan fungsi pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kepada koperasi perikanan sehingga mengembalikan kedaulatan ekonomi nelayan serta memberikan dukungan kepada Dekopin untuk melakukan revitalisasi KUD dalam menggerakkan usaha pertanian yang menunjang ketahanan pangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPerluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTerapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya