Luhut Sebut Uang Miliaran Dolar Akan Masuk ke RI Usai Pilpres 2019
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan, kondisi perekonomian Indonesia akan membaik usai berlangsungnya proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia menyebutkan, dana miliaran dolar Amerika Serikat (AS) akan masuk ke pasar di Indonesia pasca rampungnya pesta demokrasi ini.
"Saya cek, banyak institusi-institusi keuangan yang mengatakan orang nunggu hari ini. Jadi kalau hari ini damai, aman, itu miliaran dolar AS akan masuk ke market Indonesia," ujar dia di Kuningan, Rabu (17/4).
Tak hanya itu, dia menambahkan, nilai tukar rupiah pun akan ikut menguat sepekan sehabis Pilpres. "Saya kira akan terjadi. Kita lihat deh penguatan rupiah yang akan cepat, mungkin minggu depan," sebut dia.
Lebih lanjut, Luhut berharap, keberhasilan penyelenggaraan pemilu kali ini bisa memberikan kredit baik bagi negara di mata publik internasional.
"Saya pikir penyelenggaraan pesta demokrasi ini bisa lancar. Dan itu akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa orang Indonesia adalah budaya tertib, tidak perlu ditakut-takutin, tidak perlu dimarah-marahin," urainya.
"Biarlah kalian terutama yang muda-muda untuk ke depan ini, supaya memilih pemimpin itu dengan damai, dengan nuraninya," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya