Luhut Sebut 215 Hektare Lahan Food Estate di Sumatera Utara Telah Ditanami
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pusat penelitian bibit unggul food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara berjalan dengan baik. Saat ini sudah ada 215 hektare lahan food estate yang sudah ditanami.
"Progresnya berjalan cukup bagus karena sudah 215 hektare dari 1.000 hektare yang sudah ditanami," kata Luhut dalam dalam video di akun instagram @luhut.pandjaitan, Jakarta, Minggu (14/2).
Luhut memaparkan, 215 hektar tersebut merupakan tahap pertama dari target 1.000 hektare. Pembagian lahan seluas 215 hektar tersebut juga telah diberikan kepada masyarakat. Sementara sisanya 785 hektar sisanya sedang dalam proses.
"Tanahnya sudah dibagi-bagi kepada masyarakat. Sedang berproses yang 215 hektar telah selesai. Sisanya yang 785 itu sedang berjalan," katanya.
Lahan food estate tersebut telah digunakan untuk menanam berbagai macam sayuran dan komoditas pangan lainnya. Semisal kentang, bawang putih, bawang-bawangan, kopi dan sebagainya.
Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan 2.000 hektare lahan lainnya untuk dibersihkan. Dia berharap pembersihan lahan ini bisa selesai pada Juni 2021. Sehingga lahan tersebut juga bisa ditanam ditahun yang sama.
"Kita harapkan ini bisa selesai juga pada bulan 6 sehingga penanaman bisa di tahun ini," kata dia.
Setidaknya pemerintah ingin tahun ini 3.000 hektare lahan food estate sudah bisa ditanami. Sebab pemerintah berencana melakukan penanaman hingga 5.000 hektare. "Terus terang kami rencanakan 5.000 hektare," katanya.
Meski begitu, dia mengaku realisasinya tidak mudah dan sederhana. Perlu kerja sama terintegrasi antar kementerian terkait. "Ini tidak mudah karena prosesnya ini juga ternyata tidak sesederhana yang saya pikirkan. Ini semua kementerian terintegrasi dalam pekerjaan ini," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMemanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca Selengkapnya2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKuliner Khas Paling Diminati Asal 10 Provinsi di Sumatera
Diwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaCara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat
Khasiat buah mahkota dewa diyakini dapat membantu dalam mengurangi tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh. Mari simak ulasannya lebih lanjut!
Baca Selengkapnya