Luhut Klaim Pengelolaan EBT di Indonesia Jadi Acuan Negara Lain
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesia menjadi negara acuan dalam pengelolaan energi baru terbarukan (EBT). Sebab Indonesia dinilai melakukan pengelolaan EBT secara efisien.
"Indonesia sampai hari ini salah satu acuan yang efisien di dalam pengelolaan energi baru terbarukan," kata Luhut dalam Konferensi Pers dan Pameran Virtual Grab #LangkahHijau, Jakarta, Kamis, (22/4).
Kata Luhut, masa transisi dari pengguna energi fosil ke EBT tidak akan lama. Sebab dalam waktu dekat, Indonesia akan meninggalkan energi fosil dan masuk ke energi bersih. "Kita tidak terlalu lama tentu meninggalkan energi-energi fosil dan masuk ke energi-enegi terbarukan untuk hindari pemansan bumi," kata dia.
Pencapaian target pun terus dilakukan percepatan. Bila proses percepatan berjalan sesuai harapan, maka Indonesia bisa bebas dari penggunaan energi fosil sebelum tahun 2060.
Untuk itu, Pemerintah akan bekerja keras dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menghilangkan emisi gas karbon lebih cepat dari sekarang. "Saya undang teman-teman yang lain untuk bahu membahu membuat zero emisi ini bisa lebih cepat darinl target sekarang," kata dia.
Dia pun optimis target tersebut bisa tercapai sesuai harapan. "Saya yakin target itu bisa tercapai," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi
Pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca Selengkapnya