Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meraih penghargaan sebagai Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar pada tahun 2021 di wilayah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa, Tangerang. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPP Pratama Tigaraksa Henny Setyawati kepada LPKR yang diwakili oleh External Relation Director Danang Kemayan Jati.
"Semoga penghargaan ini menjadi bekal motivasi bagi wajib pajak yang lain agar selalu aktif memberikan kontribusinya demi mendukung pembangunan ekonomi Indonesia," jelas Kepala KPP Pratama Tigaraksa Henny Setyawati dalam acara Tax Gathering yang diselenggarakan di The Springs Club, Summarecon Gading Serpong, Tangerang, ditulis Kamis (4/11).
External Relation Director LPKR, Danang Kemayang Jati mengatakan, manajemen LPKR gembira menerima penghargaan sebagai Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar tahun 2021 dari KPP Pratama Tigaraksa, Banten.
"Penghargaan ini juga mencerminkan sistem tata kelola LPKR yang baik dan tentu saja menjadi wujud kontribusi perusahaan untuk mendukung peningkatan penerimaan negara dari pajak," tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2021, pendapatan LPKR tumbuh sebesar 44,2 persen menjadi Rp10,95 triliun dari posisi Rp7,59 triliun pada Kuartal Ketiga 2020. Pada periode yang sama, EBITDA LPKR juga meningkat 82,7 persen YoY (year on year) menjadi Rp2,9 triliun dibandingkan Rp1,6 triliun pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.
Per September 2021, pendapatan pra penjualan LPKR tercatat sebesar Rp3,9 triliun atau telah mencapai 92,85 persen dari target pra penjualan yang direvisi naik pada tahun ini senilai Rp4,2 triliun. Kontribusi pembayaran pajak LPKR sendiri lebih dari Rp156 miliar pada tahun 2020 dan kontribusi dari Januari sampai Oktober 2021 lebih dari Rp103 miliar.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimis mampu mengejar target rencana bisnis sebesar Rp4,2 triliun sampai akhir 2021. Optimisme tersebut bisa dicapai dengan dibantu dengan kehadiran tiga klaster baru.
"Dengan peluncuran klaster terbaru pada tanggal 30 Oktober 2021 ini kami semakin solid untuk mencapai target rencana bisnis LPKR Rp4,2 triliun di akhir tahun 2021," ujar CEO LPKR John Riady, di Jakarta Rabu (3/11).
John Riady mengatakan, pihaknya berinovasi untuk merespon new normal lifestyle bagi market milenial yang bekerja dan berbisnis dari rumah. Sehingga melahirkan konsep one stop living desain produk LPKR terbaru ‘Hive @ Parc’ dan ‘Hive @ Himalaya’.
"Untuk merespon permintaan yang sangat tinggi LPKR menghadirkan klaster terbaru dengan menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai simplicity dan space multifungsi," katanya.
"Saya melihat ini merupakan real demand yang menumbuhkan real economy. Jadi kita akan terus tumbuh dan kita juga melihat bahwa memang permintaannya besar," katanya.
Sebagai catatan, pendapatan pra-penjualan atau marketing sales LPKR melesat 122 persen YoY menjadi Rp2,33 triliun di Semester I/2021. Performa LPKR di Kuartal III/2021 terus menunjukkan kinerja positif. Di bulan Agustus 2021 berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun.
Pada bulan September 2021 dari penjualan Cendana Parc North menghasilkan nilai penjualan Rp678 miliar. Semester II/2021 dengan peluncuran klaster komersial Hive @ Parc dan Hive @ Himalaya di Lippo Karawaci dan beberapa klaster di Lippo Cikarang.
"LPKR akan mampu mencapai target rencana bisnis yang telah direvisi 30 persen dari semula Rp3,5 triliun menjadi Rp4,2 triliun," ujarnya.
[bim]
Baca juga:
Lippo Karawaci Optimis Capai Target Bisnis Rp4,2 T Hingga Akhir 2021, Ini Pemicunya
Raihan Moncer Kuartal III SILO Kerek Kinerja Induk Usaha
Ekonomi Digital Tumbuh, Total Penjualan LPCK per Kuartal III 2021 Capai Rp568 Miliar
LPKR Diproyeksi Lewati Target Pra-Penjualan 2021 Rp4,2 T
RUPSLB LPKR Angkat Seorang Komisaris dan 2 Direksi Anyar
Kinerja SILO Diprediksi Stabil, LPKR Ikut Rasakan Cuan
Bos LPKR Ungkap 2 Sub-Sektor Properti ini Tumbuh Tinggi di Tengah Pandemi
Advertisement
Pengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 21 Menit yang laluPendaftaran Beasiswa LPDP Tahap II Dibuka Hari Ini, Simak Syaratnya
Sekitar 34 Menit yang laluEkspor Emas Hingga Sawit Bebas Bea Masuk ke Uni Emirat Arab per 1 Januari 2023
Sekitar 41 Menit yang laluRusia Ingin Kerja Sama Industri Nuklir dengan Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM
Sekitar 1 Jam yang laluPer 3 Juli 2022, Penyerapan Dana PEN Sektor Kesehatan Baru Rp28 Triliun
Sekitar 1 Jam yang laluHampir 100 Persen Produk Indonesia Dapat Fasilitas Bebas Bea Masuk ke Uni Emirat Arab
Sekitar 1 Jam yang laluKondisi Industri Rokok Legal: Produksi Turun, Omzet Anjlok Drastis
Sekitar 2 Jam yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 2 Jam yang laluAirlangga: Banyak Mal Abaikan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi
Sekitar 2 Jam yang laluMasyarakat Bisa Rayakan Idul Adha, Ini Syaratnya
Sekitar 2 Jam yang laluAirlangga Ingatkan Kegiatan Keramaian Wajib Vaksin Booster
Sekitar 3 Jam yang laluDemi UU Cipta Kerja, Pemerintah Revisi Aturan Pembentukan Perppu
Sekitar 4 Jam yang laluGenjot Ekspor, Jokowi Minta Kemenhub Optimalkan Pelabuhan di Babel
Sekitar 5 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 3 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 21 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluUpdate Covid-19 4 Juli 2022: Tambah 1.434 Orang Positif, Ada 16.476 Kasus Aktif
Sekitar 11 Menit yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluPengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 25 Menit yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami