LPEI Ingatkan Kini Momentum Tepat UMKM Rambah Pasar Ekspor, ini Sebabnya
Merdeka.com - Kepala Divisi Advisory Services Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, Gerald Grisanto mengatakan, saat ini merupakan momentum tepat bagi UMKM untuk memasuki pasar ekspor. Menyusul adanya peningkatan portofolio pembiayaan bagi UMKM mulai 2021 hingga 2025 mendatang.
"Saat ini momentum yang tepat bagi UMKM untuk melakukan ekspor," ujar dia dalam konferensi pers 500K Eksportir Baru, Selasa (20/4).
Gerald mengungkapkan, keputusan untuk meningkatkan portofolio pembiayaan bagi UMKM sendiri merupakan instruksi langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku pemegang saham. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah partisipasi UMKM dalam kegiatan ekspor Indonesia.
Peningkatan nilai portofolio pembiayaan bagi UMKM dalam empat tahun ke depan diproyeksikan bisa mencapai 30 persen. Mengingat saat ini portofolio pembiayaan bagi UMKM baru mencapai 16 persen. "Jadi, ini adalah momentum yang tepat," tekannya.
Selain itu, LPEI juga kian gencar dalam memberikan berbagai fasilitas program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam memasuki pasar ekspor. Di antaranya melalui program Export Handholding, Bussines Advisory, Marketing Handholding, hingga program Desa Devisa.
"Pelatihan dan pendampingan bagi para UMKM dalam rangka apa? Ini dalam rangka menutup gap (keterampilan) dengan kondisi riil yang dihadapi oleh UMKM," tukasnya.
Menteri Sri Mulyani Yakin Indonesia Mampu Cetak 500.000 Eksportir di 2030
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku, optimistis mampu mencetak sebanyak 500.000 eksportir baru sampai 2030. Apalagi perhatian pemerintah untuk peningkatan daya saing terus dilakukan melalui perbaikan iklim investasi, produktivitas, inovasi, dan kualitas sumber daya manusia yang terus digenjot.
"Saya optimis 500.000 eksportir baru akan dapat tercipta sesuai dengan harapan," jelasnya dalam acara Memacu Ekspor UKM, secara virtual, Selasa (20/4).
Bendahara Negara ini menyebut ekspor sendiri merupakan kegiatan yang menggambarkan daya saing dari suatu perekonomian atau negara. Di mana itu semua adalah turunan dari berbagai skill inovasi, produktivitas dan kualitas sumber daya Indonesia.
"Kualitas sumber daya manusia jelas merupakan pondasi yang tepat dan penting dan dengan komplemen yang dilaksanakan oleh berbagai pihak untuk terus meningkatkan daya saing. Kita berharap dan insya Allah kita akan mampu membangun Indonesia yang berdaya saing," jelasnya.
Dia menambahkan, suksesnya ekspor sebuah negara juga tidak bergantung kepada hanya satu pihak saja. Apakah itu pemerintah baik pusat maupun daerah, namun yang lebih penting adalah peranan dari pada sektor dan berbagai elemen pendukung lainnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaMenengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaDua Peristiwa Bakal Ungkit Optimisme Investasi Kripto di 2024, Begini Penjelasannya
Pada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama kripto global mengalami kenaikan sebesar 27,4 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca Selengkapnya