Logistik jadi Tantangan Penyaluran Pupuk Subsidi ke Indonesia Timur
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), Rahmad Pribadi menyebut logistik menjadi momok tersendiri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Khususnya di wilayah Timur Indonesia.
"Tantangan untuk (penyaluran pupuk bersubsidi) di wilayah Timur itu logistik," ujar dia dalam webinar bertajuk Strategi Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Aman di Musim Tanam 2021, Minggu (21/3).
Bos Pupuk Kaltim ini bilang, masih belum terintegrasinya akses transportasi menjadi kendala sendiri bagi perusahaan untuk melakukan penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini kian diperparah dengan minimnya jumlah moda angkutan yang tersedia.
"Jadi, walaupun beberapa daerah sudah ada tol laut itu cukup membantu. Tapi itu tidak menyentuh seluruh titik, disitulah yabg membutuhkan perhatian khusus," ungkapnya.
Dia mencontohkan, Pulau Buru yang terletak di Kepulauan Maluku menjadi salah satu wilayah yang sulit diakses untuk kegiatan penyaluran. Padahal, pulau ini memiliki lahan pertanian yang luas.
"Kenapa pulau Buru? Karena pertanian di situ sangat besar, tapi cukup ribet. Kapal pun juga susah," terangnya.
Maka dari itu, pihaknya sengaja mengangkut volume pupuk bersubsidi ke wilayah tersebut dalam jumlah besar dalam sekali penyaluran. Tujuannya agar memastikan stok pupuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah terpencil itu.
"Dari sisi biaya memang lebih mahal, karena kita harus memaintance inventory yang lebih besar, tapi saat ini, itu lah satu-satunya cara. Kita nggak mungkin membayangkan seperti di Jawa, kalau membutuhkan bisa dikirim langsung dari pabrik. Di Indonesia Timur itu harus memaintance stok lebih besar," papar dia menekankan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaDengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya