Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa produsen baterai mobil listrik asal China, CATL telah berkomitmen untuk investasi di Indonesia sebesar USD 35 miliar di Indonesia.
Kesepakatan ini terbentuk saat Luhut sedang makan siang dengan pendiri CATL, Robin Zeng di salah restoran Jepang di Jakarta pada Selasa (29/11) siang ini.
"Tadi siang saya makan sama yang punya CATL, Robin dan partnernya dia si Roy. Kita makan tadi di restoran Jepang berenam, jadi dia mau investasi di Indonesia," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/11).
Menurut dia, CATL pada akhirnya memutuskan mau berinvestasi di Indonesia karena potensi pasar mobil listrik di Tanah Air yang menggiurkan. Oleh karenanya, Luhut menyebut Robin dan tim percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk investasi ekosistem baterai mobil listrik di Tanah Air.
"Sekarang kita tidak bicara bangun pabrik, tapi bangun ekosistem dari satu lithium baterai dan green energy. Saya bilang kau bikin nanti, Kamis partner-nya si Roy mau presentasi ke kantor saya, bagaimana ekosistemnya, karena kemarin ketemu Presiden," kata Luhut.
Luhut menyampaikan, Robin dan CATL sendiri sudah tiga kali datang ke Indonesia, meskipun sempat terkena Covid-19 saat KTT G20 di Bali. Menurutnya, itu jadi tanda keseriusan CATL mau ikut membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.
"Ya terus terang ini saat saya makan siang, bicara ini sama si Robin dia bilang, Mr Luhut you have everything, jadi kita mau bangun ekosistem. Besok dia akan paparan ke kami, Kamis. Sampai deal-dealan kami, oke deal-nya ya USD 35 miliar tadi," pungkas Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan optimistis kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal turut mendongkrak Indonesia jadi negara maju di 2030.
Melalui kawasan industri dengan kebutuhan investasi USD 132 miliar atau setara Rp1.848 triliun tersebut, pendapatan per kapita Indonesia akan terdongkrak hingga USD 10.000 per kapita.
"Jadi tahun 2030, kita ada USD 194-200 billion, value daripada material yang kita kelola dari Kalimantan Utara. Ini angka konservatif yang kita hitung," ujar Luhut.
"Oleh karena itu kita melihat tahun 2030, income per kapita kita akan USD 10.000. Jadi semua memberikan harapan," ungkapnya.
Menurut dia, kawasan industri hijau di Kaltara nantinya dapat memproduksi 3 juta mobil listrik per taun pada 2028 dengan adanya ekosistem bahan baku EV battery di sana. "Indonesia punya reserve mineral yang bangun ekosistem ini. Ini yang sedang kita bangun. Kita punya lithium, kita besar di nikel ore, natural gas, alumunium, kita punya," sebutnya.
Kendati begitu, Luhut meminta pelaku usaha tetap waspada atas tantangan resesi global pada 2023 mendatang. "Kita juga tentu di 2023 ini akan menghadapi masih makin banyak tantangan dan risiko yang kita manage. Tapi saya percaya, karena Investment itu masih bagus, Indonesia akan steady. Saya yakin," tegasnya.
"Nanti kita lihat 2023 akhir. Bukan saya peramal ya, tapi saya yakin juga 2045 kita akan menjadi high income country, 100 tahun kita merdeka," pungkas Luhut.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Jokowi Minta Investor Produk Substitusi Impor Diberi Insentif
Meningkatkan Kemudahan Investasi Saham di Industri Berjangka
Jokowi Minta Segera Bentuk Satgas Selesaikan Komitmen Investasi G20
Per 22 November 2022, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp216,19 T
Minat Investasi IKN Naik 39 Kali Lipat, Pemerintah Buka Area Tambahan
Advertisement
Pertumbuhan Industri Pengolahan Paling Moncer di Kuartal IV-2022
Sekitar 13 Menit yang laluKebijakan Penanganan Covid-19 Kunci Ekonomi RI di 2022 Tumbuh 5,31 persen
Sekitar 50 Menit yang laluLG Terancam Batal Ikut Garap Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di RI
Sekitar 1 Jam yang laluOperasional PLTU Sumsel 8 Masih Terkendala Kesiapan PLN
Sekitar 1 Jam yang laluSempat Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi Bali di 2022 Meroket Capai 4,84 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluDaftar Gaji Pramugari di Indonesia, Ada yang Sampai Rp30 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluKepala Otorita Izin HUT ke-79 RI Dirayakan di IKN, Ini Kata DPR
Sekitar 2 Jam yang laluMau Jadi Pramugari, Ini Syarat dari Tiap Maskapai Penerbangan
Sekitar 2 Jam yang laluPer Januari 2023, Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Capai 54 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluLaporan Audit BPK Soal Ibu Kota Negara Rilis Besok
Sekitar 3 Jam yang laluRestrukturisasi Kredit Berakhir Maret 2023, OJK: Sektor Industri Mulai Pulih
Sekitar 3 Jam yang laluKomisi XI Desak OJK Intensifkan Pengawasan Asuransi Unit Link
Sekitar 4 Jam yang laluAturan Pemindahan IKN Keluar 2024, Kepala Otorita: Kami Sudah Persiapkan
Sekitar 4 Jam yang laluDi Depan DPR, Kepala Otorita Lapor ada 142 Investor Siap Investasi di IKN
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 5 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 9 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 9 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 14 Menit yang laluBRI Liga 1: Tak Dapat Izin dari Polisi, Duel Persita Vs Persija di Pakansari Resmi Ditunda
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami