Literasi Wakaf di Indonesia Masih Rendah
Merdeka.com - Ketua 6 Masyarakat Ekonomi Syariah Pahala Mansury mengatakan, berdasarkan data literasi wakaf nasional 2020, skor indeks literasi wakaf Indonesia adalah 50,48. Angka tersebut masih tergolong rendah.
"Nilai ini masih masuk dalam kuadran yang boleh dikatakan rendah. Tentunya hal ini kita sayangkan bersama mengingat bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak di dunia," ujarnya, Jakarta, Jumat (7/5).
Dengan demikian, masih ada pekerjaan pengurus masyarakat ekonomi syariah yang harus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang paham literasi wakaf ke depan.
"Melalui diskusi ini, bagaimana ke depannya pemahaman masyarakat dan juga literasi masyarakat terhadap Wakaf serta juga partisipasi masyarakat terhadap wakaf di Indonesia betul-betul dapat kita tingkatkan bersama," jelas Pahala.
Dia melanjutkan, pada 25 Januari 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang atau GNWU yang merupakan transformasi pengelolaan wakaf. Wakaf ke depan bukan hanya mengenai wakaf tanah tetapi juga tentunya dapat dikembangkan kepada waqaf dalam bentuk lainnya.
Wakaf diharapkan menjadi salah satu bentuk atau sumber dana yang dapat menggerakkan ekonomi. Kemudian juga dapat meningkatkan impulsivitas pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Pemerintah tentunya senantiasa akan mendukung gerakan tersebut sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh BUMN yang ada dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa dikenal sebagai CSR," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut, tindakan korupsi pada sektor perizinan tambang sudah menjamur dan menjadi alasan rendahnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya