Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LIPI Catat Lembaga Pembiayaan Mikro Ikut Terdampak Pandemi

LIPI Catat Lembaga Pembiayaan Mikro Ikut Terdampak Pandemi Gedung LIPI. ©Wikipedia

Merdeka.com - Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan Lembaga Pembiayaan Mikro (LPM) ikut terdampak pandemi Covid-19. Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kinerja LPM terkoreksi.

"Secara umum dapat disimpulkan LPM ini kinerjanya terdampak sejak awal PSBB," kata Peneliti Puslit Ekonomi, LIPI, Soekarni dalam Media Briefing: Outlook Perekonomian 2021, Jakarta, Kamis (17/12).

Penurunan kinerja ini tercermin dari menurunnya jumlah tabungan dan nasabah penabung di LPM. Penyaluran pinjaman LPM juga menurun dan net cash flow dan laba juga ikut turun. Tak hanya itu angka kredit macet pun meningkat.

"Hal ini menunjukkan LPM terdampak signifikan," kata Karni, sapaan Soekarni.

Karni menuturkan, penurunan kinerja LPM sangat erat kaitannya dengan dampak yang dialami para pelaku UMKM. Sebab mereka yang tidak terhubung dengan akses pembiayaan biasanya menjadi nasabah LPM. Akibatnya, ketika sektor UMKM terganggu selama pandemi, LPM juga ikut terkena imbasnya.

Karni menuturkan, tidak sedikit pelaku usaha selama pandemi yang melakukan penarikan tabungan secara besar-besaran. Sehingga LPM dihadapkan dengan masalah likuiditas.

"Tabungan yang diambil ini tentunya mengurus likuiditas LPM yang sedikit. Apalagi saat ini mereka juga kesulitan untuk mencari investor baru," kata dia.

Rekomendasi

Berbagai tantangan lain juga harus siap dihadapi LPM. Bantuan likuiditas yang diberikan untuk LPM juga dinilai masih terlalu kecil. Apalagi masih ada 63,9 persen LPM yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"LPM ini banyak yang mengalami kesulitan akses bantuan dan banyak yang terganggu kinerjanya," kata dia.

Untuk itu LIPI memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah untuk jangka pendek. Antara lain, urgensi pemberian likuiditas harus diberikan untuk mendukung LPMk khususnya koperasi.

LPM juga berpotensi dilibatkan dalam penyaluran PEN untuk UMKM. Namun ini membutuhkan relaksasi kebijakan agar LPM bisa ikut menjadi lembaga penyalur dana PEN.

Peningkatan kapasita LPDB, khususnya keuangan atau anggaran untuk penyelamatan LPM. Terakhir peningkatan kapasitas keuangan dan bisnis berbasis digital LPM melalui peningkatan infrastruktur dan digitalisasi aktivitas bisnis.

Dalam jangka panjang LIPI merekomendasikan penguatan tata kelola terutama regulasi dan supervisi lembaga pembiayaan. Sinergitas OJK dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengawasan dan supervisi koperasi. Termasuk pengembangan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) bagi LPM khususnya koperasi.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya