Lion Parcel Soal Tarif Pengiriman Naik: Keluhan Pasti Ada
Merdeka.com - Perusahaan jasa kurir milik Lion Air Group, Lion Parcel memutuskan untuk menaikkan tarif biaya pengiriman. Besaran kenaikan biaya pengiriman akan sebesar 15 persen per kilogram.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengakui bahwa kenaikan harga akan menimbulkan keluhan dari pihak konsumen. Namun, dia menjamin bahwa kenaikan biaya pengiriman akan diikuti dengan perbaikan layanan.
"Keluhan pasti ada kita nggak bisa pungkiri namanya harga naik, seperti kita lihat di Airline harga tiket, harga bagasi dikurangi, keluhan pasti ada," kata dia saat ditemui, di Kantor Lion Parcel Kedoya, Jakarta, Selasa (15/1).
"Tapi balik lagi kita lihat service-nya percuma kita murah, ternyata servicenya babak belur, ujung-ujungnya mereka komplain juga sama kita, banyak hilang atau banyak telat," lanjut dia.
Pasca-kenaikan biaya ini, pihaknya berjanji akan terus meningkatkan level of service Lion Parcel sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
"Begitu kita naikkan harga kita bisa meningkatkan mutu kualitas yang selama ini kita sebut kita efisiensi terus, jadi kita nggak bisa memberikan sesuatu yang lebih sekarang kita bisa memikirkannya untuk kayak value added apa lagi," jelas dia.
Dia yakin, jika level of service telah ditingkatkan, masyarakat tidak akan terlalu mempermasalahkan kenaikan biaya pengiriman. "Pada akhirnya, ini mungkin kaget di awal, tapi nanti dengan service kita yang membaik, mereka akan oke lagi. Harga menjadi normal lagi,"
Farian menambahkan, bahwa pemberlakuan kenaikan tarif ini akan berjalan secara bertahap dan dimulai sejak pekan ini.
"Mekanisme kita naikkan harga, kita akan mulai dari minggu ini sampai akhir bulan. Kita bertahap lah. Kita mulai dari kota dulu, untuk kota besar misalnya Manado nya nanti seminggu kemudian, kita mulai di kabupaten di Manado seperti di Tomohon," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Logistik Beri Sinyal Kurir Paket Bisa Dapat THR
Imbauan ini menindaklanjuti arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta perusahaan logistik untuk membayarkan THR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya