Link Net catat laba bersih Rp 188 M di kuartal I-2016
Merdeka.com - PT Link Net Tbk mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2016 mencapai Rp 188 miliar. Pencapaian tersebut naik 29 persen dibanding laba bersih pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 145,2 miliar.
Link Net juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 674 miliar, lebih tinggi 12 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 599,9 miliar.
Perseroan berhasil melewati ambang 1,7 juta rumah terkoneksi (homes passed) pada kuartal I-2016 dengan penambahan 40.000 rumah di tiga kota besar yaitu Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Perseroan juga terus melihat adanya permintaan yang kuat untuk paket layanan broadband dan TV berbayar dan telah menambah 32.000 unit pelanggan (RGU/Revenue Generating Units) untuk pelanggan perumahan Residential, yang kini telah mencapai 922.000 unit pelanggan pada akhir Maret 2016.
Rata-rata pendapatan paket layanan broadband dan TV berbayar per user (ARPU/Average Revenue per User) tetap pada level premium sebesar Rp 402.000. Bisnis korporasi terus menjadi salah satu mesin pertumbuhan yang penting dan tetap memberikan kontribusi kepada pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan di luar lesunya pasar korporasi dan periklanan.
Keuntungan berlanjut atas kinerja operasional (operational leverages), efisiensi biaya, dan penguatan mata uang Rupiah tetap berkontribusi atas marjin yang kuat pada kuartal I-2016. Link Net berhasil mencatat marjin laba usaha sebesar 38 persen dan marjin laba bersih sebesar 28 persen.
Direktur Utama Irwan Djaja, mengatakan dengan kondisi yang sulit mampu mengembangkan pertumbuhan pendapatan yang positif. "Ditengah tantangan yang masih dihadapi Perseroan pada awal 2016 ini, kami senang dapat melaporkan bahwa pada kuartal I-2016 Perseroan kembali berhasil menunjukkan pertumbuhan yang menguntungkan," kata Irwan di Jakarta, Selasa (3/5).
Fokus perusahaan saat ini adalah tetap pada menambah jumlah pelanggan dan penetrasi atas jaringan yang ada. Perseroan juga tetap bertekad untuk terus memperluas jangkauan di tiga kota utama, dan terus mengembangkan basis pelanggan korporasi dan kontribusinya terhadap keseluruhan pendapatan.
"Kami tetap yakin akan mencapai target pertumbuhan kami untuk sisa tahun ini," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaH-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat
Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnya