Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lindungi sektor pertanian dari intervensi WTO

Lindungi sektor pertanian dari intervensi WTO Demo WTO. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap sektor pertanian dan pangan dari intervensi organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Ini karena sektor pertanian telah terancam dengan kesepakatan perdagangan bebas yang justru akan yang dapat menghancurkan sektor ini.

"WTO harus keluar dari sektor pertanian dan pangan, karena menyangkut kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa disamakan dengan barang-barang industri," ujar Ketua Umum SPI Henry Saragih di Jakarta, Jumat (29/11).

Henry menegaskan, ancaman WTO tidak hanya dirasakan oleh Indonesia tapi juga di seluruh negara anggota G33 yang sama-sama memperjuangkan sektor pertanian. Sebab, banyak kesepakatan WTO yang terbukti tidak adil.

"Kebijakan WTO tidak adil, menghapuskan subsidi pangan dan melakukan privatisasi sektor publik. Tapi negara-negara maju malah mensubsidi petaninya," kata Henry.

Henry menuding pemerintah terlalu lemah mengambil sikap terhadap WTO. Buktinya, Indonesia bersedia menjadi penyelenggara konferensi WTO tanpa dasar yang jelas.

"Pemerintah lebih memilih berbaik-baik dengan para peserta WTO ketimbang memperjuangkan kepentingan petani dan rakyat Indonesia," jelasnya.

Dalam pandangan petani, WTO hanya akan merugikan ekonomi Indonesia. Sehingga, dia menganggap akan lebih baik jika WTO diakhiri.

"Sebaiknya WTO diakhiri saja, dan dibentuk sistem perdagangan yang lebih adil. Karena di bawah WTO telah menimbulkan ketidakadilan," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya